Solskjaer tak Sepakat Liga Inggris Dihentikan Dua Pekan

Liga Inggris mengkonfirmasi 18 kasus baru Covid-19 baik dari pemain maupun staf.

EPA-EFE/Peter Powell/NMC/Pool
Pelatih Manchester United Ole Gunnar Solskjaer.
Rep: Eko Supriyadi Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Manchester United (MU) Ole Gunnar Solskjaer tak melihat ada keuntungan dari penghentian kompetisi selama dua pekan, yang rencananya akan diambil pada awal Januari 2020. Liga Primer Inggris mengkonfirmasi 18 kasus baru virus corona baik dari pemain maupun dan staf dalam rangkaian tes terbaru atau angka tertinggi musim ini.

Beberapa jam setelah Liga Primer mengumumkan angka tersebut, pertandingan Fulham dan Tottenham Hotspur pada Kamis (31/12) dini hari WIB, terancam diundur karena sejumlah kasus yang dialami klub asal London barat itu. Fulham sekarang sedang bicara dengan Liga Primer untuk mengajukan penundaan pertandingan.

Scott Parker, yang absen dalam pertandingan Fulham sebelumnya setelah ada anggota keluarganya positif Covid-19, mengatakan, tidak ada masalah dengan kebugaran skuadnya. Namun, konferensi pers tersebut digelar sebelum hasil tes terakhir terkonfirmasi. Jika pertandingan di Tottenham Hotspur Stadium itu ditunda, maka jadi yang ketiga kalinya di Liga Inggris musim ini.

Pertandingan lain yang sudah ditunda yaitu Aston Villa vs Newcastle pada awal bulan ini, setelah the Magpies menemukan beberapa kasus virus asal Wuhan, China tersebut. Sheffield United mengkonfirmasi temuan kasus positif Covid-19 di klub, dalam tes terakhir. Namun, demi alasan kerahasiaan medis, klub tidak mengumumkan nama-nama siapa saja yang terjangkit Covid-19.

Namun Solskjaer tak berpikir rangkaian kasus ini bisa jadi alasan untuk menghentikan kompetisi untuk sementara.

''Itu bukan sesuatu yang terlalu saya pikirkan. Pemain kami sangat patuh mengikuti protokol dan aturan. Itu bagian dari pekerjaan di sini, kami sebagai klub, mengikuti protokol yang diberikan. Saya tidak melihat ada keuntungan dari jeda singkat, apapun itu namanya,'' jelas Solskjaer, dikutip dari Skysports, Rabu (30/12).

 
Berita Terpopuler