Arus Lalu Lintas Luar Kota Mulai Meningkat di Banyumas

Dua hari terakhir ada peningkatan arus kendaraan terlihat di perbatasan Banyumas

Humas Polda Jateng
Antrean kendaraan yang akan masuk Kota Semarang terpantau di gerbang Tol (GT) Kalikangkung, Kota Semarang, Kamis (29/10). Ditlantas Polda Jawa Tengah menyampaikan volume lalu lintas dalam tol Semarang- Batang terus meningkat pada hari kedua cuti bersama dan libur panjang akhir pekan ini.
Rep: Eko Widiyatno Red: Nur Aini

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS --  Meski ada imbauan dari pemerintah agar warga tidak berpergian ke luar kota selama masa libur akhir tahun, tetapipeningkatan arus lalu lintas terpantau di ruas jalan perbatasan Kabupaten Banyumas, Kepala Dinas Perhubungan (Dinhub) Kabupaten Banyumas, Agus Nur Hadie, sejak dua hari terakhir ada peningkatan arus kendaraan terlihat di wilayah perbatasan.

Baca Juga

''Ada peningkatan sekitar 20 persen arus lalu lintas di ruas-ruas jalan perbatasan wilayah Banyumas. Tidak hanya arus kendaraan yang masuk, tapi juga yang keluar wilayah Banyumas,'' ujarnya, Sabtu (26/12).

Terkait hal itu, pihaknya lebih banyak melakukan kegiatan pemantauan melalui pos yang didirikan. Sedangkan, mengenai langkah melakukan rapid tes antigen pada penumpang kendaraan, menurutnya, dilakukan secara acak oleh petugas yang ditunjuk oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub. ''Pemkab Banyumas tidak memiliki anggaran untuk melakukan rapid tes antigen,'' ujarnya.

Menurutnya, pelaksanaan rapid test antigen dilakukan di pintu masuk jembatan timbang Ajibarang. ''Rapid tes antigen dilakukan secara acak pada penumpang kendaraan dari luar kota. Kegiatan rapid test antigen ini sudah dilaksanakan sejak Jumat (25/12) lalu, dan akan berlangsung hingga 1 Januari 2021,'' katanya.

Kasi Manajemen Lalu Lintas Dinhub Kabupaten Banyumas, Muhammad Eka, mengakui sejak dua hari terakhir memang mulai terjadi peningkatan arus lalu lintas di ruas jalan perbatasan. Namun dia menyebutkan, peningkatannya tidak terlalu signifikan. ''Dari perhitungan kami, peningkatannya hanya sekitar 2.000-3.000 kendaraan per hari. Baik kendaraan sepeda motor, maupun mobil pribadi,'' katanya.

Sementara untuk pengunjung obyek wisata, Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Banyumas, Wakhyono, menyatakan sejak beberapa hari terakhir memang mengalami peningkatan.

Namun dia menyebutkan, peningkatan pengunjung obyek wisata ini tidak terlalu banyak. Seperti di obyek lokawisata Baturraden yang dikelola Pemkab, jumlah pengunjung pada Sabtu (26/12) tercatat sebanyak 965 orang. ''Kalau dibanding libur akhir tahun lalu, jumlah pengunjung tersebut jauh lebih sedikit. Pada libur tahun lalu, jumlah pengunjung bisa mencapai lebih dari 3.000 orang per hari,'' katanya.

Mengenai kegiatan rapid tes antigen, dia menyebutkan...

 

Pelaksanaan rapid test antigen pada masa libur akhir tahun ini hanya dilaksanakan Sabtu (26/12) dan Ahad (27/12). Hari pertama, rapid test antigen dilaksanakan di pintu masuk Lokawisata Baturraden dan untuk hari kedua, hari Ahad ini dilaksanakan di pintu masuk wisata Hutan Limpakuwus.

Dia juga menyebutkan, pelaksanaan rapid test antigen dilakukan secara acak mengingat alat tes yang terbatas. Pada hari pertama, rapid tes antigen hanya dilakukan pada 100 orang, sedangkan pada Ahad (27/12) hanya dilakukan pada 140 orang.

Menurutnya, seluruh kebutuhan anggaran kegiatan rapid tes disediakan oleh Pemprov Jawa Tengah, mengingat Pemkab Banyumas tidak memiliki anggaran untuk kegiatan tersebut. 

 

 
Berita Terpopuler