Satgas: Direktur Bank Lampung Wafat Positif Covid-19

Pegawai Bank Lampung di Jalan Wolter Monginsidi terpaksa bekerja dari rumah.

www.freepik.com
Virus corona (ilustrasi).
Rep: Mursalin Yasland Red: Teguh Firmansyah

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung dr Reihana menyatakan, Direktur Bisnis Bank Lampung Nurdin Hasboena (55 tahun) meninggal dunia, Ahad (13/12) malam. Ia meninggal usai terkonfirmasi positif Covid-19.

“Iya beliau meninggal dunia positif Covid-19,” kata Reihana yang juga kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Lampung kepada wartawan di Bandar Lampung, Senin (14/12) malam.

Wafatnya Nurdin membuat seluruh pegawai bank milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung di Kantor Pusat Jl Wolter Monginsidi terpaksa bekerja dari rumah (work from home/WFH) mulai 14 hingga 15 Desember 2020. Sedangkan gedung dan dalam ruangan dilakukan penyemprotan disinfektan.

Berdasarkan pemantauan Republika.co.id, Senin (14/12), tidak ada aktivitas seperti biasa di lingkungan kantor Bank Lampung depan Hotel Sheraton di Jl Wolter Monginsidi, Telukbetung, Bandar Lampung. Karangan bunga turut berduka cita dari berbagai relasi terpajang.

Hal sama terpantau juga di kediaman Nurdin Hasboena di Kelurahan Kedaung, Kecamatan Kemiling, Bandar Lampung. Hampir sepanjang Jl Sultan Badaruddin terpajang papan bunga berisi ucapan bela sulangkawa dari relasi Nurdin sebagai direktur bisnis Bank Lampung.

Humas Bank Lampung Edo Lazuardi menyatakan, Nurdin Hasboena, direktur bisnis kelahiran Proboloinggo, 19 Oktober 1965 meninggal dunia di Rumah Sakit Advent Bandar Lampung, Ahad malam.

Menurutnya, seluruh pegawai Bank Lampung khsususnya yang berada di Lantai 3 dan 4 di Kantor Pusat PT Bank Lampung di Jl Wolter Monginsidi bekerja di rumah atau WFH mulai 14 hingga 15 Desember 2020.

Pada 16 Desember 2020 mulai masuk kembali 50 persen pegawai di lantai 3 dan lantai 4. Sementara dengan tetap menerapkan protokol kesehatan untuk Bank Lampung kantor cabang utama tetap beroperasi dan  melayani seperti biasa.

PT Bank Lampung juga akan melakukan tracing dengan swab dan rapid anti gen dan penyemprotan disinfektan secara rutin  terus dilakukan di lingkungan dan dalam kantor pusat Bank Lampung.  Dengan berbagai langkah-langkah yang telah dilakukan diharapkan dapat menghentikan penyebaran Covid-19 di lingkungan Bank Lampung.

Nurdin, sebelum menjadi Direktur Bisnis Bank Lampung, ia juga Pernah menjabat di Bank Lampung sebagai Kepala Divisi Kredit, Pimpinan Kantor Cabang Utama dan Kepala Divisi Komunikasi.

Baca Juga

Pada masa pandemic Covid-19 beberapa bulan lalu, Nurdin Hasboena pernah berbincang dengan Republika.co.id, bahwa ia tidak lepas dari mengkonsumsi obat herbal. Penyakit yang berada dalam tubuhnya yang menahun itu, membuatnya tidak makan lagi daging-dagingan apalagi jeroan, tapi ikan tetap diperbolehkan makan.

 
Berita Terpopuler