Kasus Aktif Covid-19 Meningkat

Peningkatan kasus aktif Covid-19 menunjukkan banyaknya pasien masih dirawat/isolasi

Republika/Yudha Manggala
Aktivitas olahraga pagi di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta yang menjadi rumah sakit darurat sekaligus tempat isolasi mandiri untuk pasien Covid-19. Ilustrasi
Rep: Dessy Suciati Saputri Red: Nur Aini

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyampaikan, jumlah kasus aktif secara nasional pada pekan ini meningkat sebesar 1,05 persen menjadi 14,46 persen dibandingkan pekan sebelumnya. Peningkatan kasus aktif di level nasional itu menunjukkan masih banyaknya pasien Covid-19 yang saat ini dirawat maupun menjalani isolasi mandiri.

Baca Juga

“Lonjakan kasus aktif ini kemungkinan besar disebabkan karena treatment yang diberikan belum berjalan dengan maksimal, sehingga mereka yang masih positif masih harus dirawat,” ujar Wiku saat konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (10/12).

Satgas pun meminta pemerintah daerah untuk bekerja keras memberikan penanganan yang baik sesuai standar terhadap para pasien Covid-19. Jika menemukan kendala penanganan, Satgas daerah dapat segera berkoordinasi dengan Satgas pusat.

Selain itu, Wiku meminta pasien Covid-19 agar mematuhi anjuran dari tenaga kesehatan terkait pengobatan yang dilakukan.

“Saya juga meminta agar kita semuanya betul-betul tidak lengah di dalam menjalankan protokol kesehatan,” kata dia.

Dalam kesempatan itu, Wiku pun menyampaikan apresiasinya kepada seluruh petugas kesehatan yang tak kenal lelah merawat para pasien Covid-19.

“Semoga kita semua dapat menekan laju penularan dan semakin memaksimalkan upaya treatment agar kasus aktif semakin menurun jumlahnya dan meringankan beban petugas kesehatan,” ucap Wiku.

 
Berita Terpopuler