TImbulkan Kerumunan, Polisi Bubarkan Aksi Damai di Magelang

v

Personel polisi meminta massa membubarkan diri saat aksi damai Menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa di Mertoyudan, Magelang, Jateng, Sabtu (23/11/2020). Jajaran Polres Magelang terpaksa membubarkan aksi damai oleh ratusan warga tersebut karena menimbulkan kerumunan massa yang berpotensi menyebarkan COVID-19.

Personel polisi berdialog dengan perwakilan kelompok massa saat aksi damai Menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa di Mertoyudan, Magelang, Jateng, Sabtu (23/11/2020). Jajaran Polres Magelang terpaksa membubarkan aksi damai oleh ratusan warga tersebut karena menimbulkan kerumunan massa yang berpotensi menyebarkan COVID-19.

Rep: Anis Efizudin Red: Yogi Ardhi

REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG -- Personel polisi berdialog dengan perwakilan kelompok massa saat aksi damai Menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa di Mertoyudan, Magelang, Jateng, Sabtu (23/11).

Jajaran Polres Magelang terpaksa membubarkan aksi damai oleh ratusan warga tersebut karena menimbulkan kerumunan massa yang berpotensi menyebarkan COVID-19. ANTARA FOTO/Anis Efizudin/hp.

 
Berita Terpopuler

‘Kemerdekaan untuk Semua Bangsa’, Pemberontakan di Kaledonia Baru Meluas

Viral, Dua Pejuang Palestina Berebut jadi Syuhada di Gaza

Benarkah Dominasi Manchester City Buat Liga Primer Inggris Membosankan?

Eks Menlu Iran Salahkan AS Atas Kematian Presiden Ebrahim Raisi, Ini Alasannya

Iran Mulai Selidiki Kecelakaan Heli Presiden Raisi

ICC Mau Tangkap Netanyahu, Mengapa Amerika yang Sewot?

Cium Kejanggalan, Pakar: Ada Tiga Heli, Kenapa Helikopter Presiden Iran Raisi yang Jatuh?

Joe Biden Tolak Keputusan ICC untuk Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Miris, Menteri Olahraga Prancis Serukan Sanksi ke Pemain Muslim yang Tolak Kampanye LGBTQ

Disdik Dalami Kasus Siswa SMPN 73 Tebet Lompat dari Lantai Tiga Sekolah