SInopharm China Urus Izin Jual Vaksin Covid-19 ke Publik

Sinopharm juga sudah menyerahkan data klinis uji coba tahap III vaksin ke BPOM China

Vaksin Covid-19 Sinopharm, ilustrasi
Red: Nur Aini

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Sebuah perusahaan China terkemuka pada Rabu (25/11) mengumumkan telah meminta persetujuan resmi dari pemerintah untuk menjual vaksin Covid-19 ke publik.

Baca Juga

Wakil General Manager Sinopharm Shi Shengyi mengatakan perusahaan telah mengumpulkan data dari negara-negara besar yang sedang melakukan uji klinis vaksinnya. Sebelumnya, Sinopharm juga sudah menyerahkan data klinis uji coba tahap III vaksin ke Badan Pengawas Obat dan Makanan China.

Menurut Shi, perusahaanya akan merilis data uji coba tahap III setelah disetujui pemerintah.

"Data kami dievaluasi oleh departemen terkait sesuai dengan protokol yang bahkan lebih ketat daripada di beberapa negara Barat. Kami terus menjalin komunikasi dengan WHO," ungkap Shi.

Bulan lalu, China mengklaim bahwa vaksin Covid-19 buatannya tidak menunjukkan efek samping yang membahayakan. Menurut otoritas China, negara itu memiliki 13 kandidat vaksin yang telah memasuki uji klinis, termasuk empat vaksin yang telah memasuki uji coba tahap III.

Pekan lalu, produsen obat Amerika Serikat, Pfizer, dan perusahaan bioteknologi Jerman BioNTech mengatakan bahwa vaksin mereka memiliki tingkat efektivitas hingga 95 persen.

*Ditulis oleh Islamuddin Sajid

 
Berita Terpopuler