Lima Negara Bagian AS Kini Punya Anggota Parlemen Muslim

Politikus Muslim di AS bertekad mengalahkan islamofobia di AS dan dunia.

AP Photo/Jim Mone
Lima Negara Bagian AS Kini Punya Anggota Parlemen Muslim. Anggota Kongres AS Ilhan Omar (kanan) menenangkan rekannya Rashida Tlaib di State Capitol, St. Paul, Minnesota.
Rep: Meiliza Laveda Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lima negara bagian Amerika Serikat kini memiliki anggota parlemen Muslim pertama, mulai dari Oklahoma sampai Delaware. Salah satunya, Mauree Turner (27 tahun) yang menjadi Muslim pertama memenangkan kursi di Badan Legislatif Oklahoma pada 3 November.

Baca Juga

Turner belajar tentang Islam dari ayahnya yang menjadi mualaf saat berada di penjara. Dia juga aktif dalam komunitas Islam yang telah lama terlibat dalam reformasi peradilan pidana.

“Mauree adalah bagian dari generasi baru aktivis politik Muslim yang mengubah keterlibatan sipil komunitas kami melalui pengorganisasian penghubung yang efektif untuk membangun koalisi yang beragam dalam memperjuangkan keadilan ekonomi dan rasial,” kata Direktur Eksekutif JetPAC, Mohammed Missouri.

JetPAC adalah organisasi yang melibatkan politik dan melatih Muslim bagaimana mencalonkan diri untuk menduduki jabatan publik. Lebih dari 100 kandidat Muslim mencalonkan diri dalam pemilihan tahun ini, termasuk anggita Kongres Ilhan Omar dan Rashida Tlaib.

Mereka merupakan wanita Muslim pertama yang bertugas di Kongres. Keduanya terpilih kembali untuk masa jabatan kedua mereka pada Selasa malam.

Turner bukan satu-satunya kandidat Muslim yang terpilih untuk menjabat di seluruh negara bagian pekan ini dan bukan satu-satunya kandidat dengan kemenangan bersejarah. Pada Selasa, pemilih di Colorado, Delaware, Florida, Oklahoma, dan Wisconsin semuanya memilih anggota parlemen Muslim pertama di badan legislatif negara bagiannya. Kelima kandidat mencalonkan diri sebagai perwakilan Demokrat.

“Meningkatkan representasi politik kami adalah bagian penting untuk mengalahkan kebangkitan kekerasan Islamofobia di AS dan di seluruh dunia. Oleh karena itu, kami bisa memasukkan perspektif kami tentang perawatan kesehatan, ekonomi, sistem hukum kriminal, dan setiap masalah lain yang memengaruhi kehidupan Amerika,” ujar Missouri kepada Religion News Service.

 

Turner sebagai pendatang baru politik mengalahkan kandidat dari Partai Republik, Kelly Barlean. Kampanye Turner telah mendapatkan dukungan dari Omar, Senator Elizabeth Warren, dan mantan wali kota Pete Buttigieg di South Bend, Indiana.

Selain Turner, ada sejumlah Muslim yang akan duduk di gedung negara bagian mulai Januari sebagai aktivis. Di New York, Zohran Kwame Mamdani, seorang penasihat untuk Demokrat terpilih menjadi anggota majelis negara bagian, mewakili Astoria, Queens.

Sedangkan, Charles Fall dari Demokrat yang sejak 2019 menjabat sebagai satu-satunya anggota Muslim di majelis negara bagian juga terpilih kembali pada Selasa. Aktivis terkenal di komunitas Muslim Denver, Iman Jodeh, akan mewakili Denver dan Aurora di Dewan Perwakilan Colorado.

Kampanyenya mendapat dukungan dari calon presiden dari Partai Demokrat Joe Biden, Senator Elizabeth Warren, dan Senator Bernie Sanders. Christopher Benjamin, seorang veteran dan pengacara Angkatan Darat terpilih untuk mewakili Distrik 107 di Dewan Perwakilan Florida. Dia juga akan menjadi Muslim pertama di badan tersebut.

 

“Ini luar biasa. Pemilu ini adalah puncak dari studi saya dalam ilmu politik. Saya membawa komunitas saya dan memahami kebutuhannya. Komunitas saya memiliki kepercayaan kepada saya untuk memimpin dengan cara ini. Menjadi Muslim pertama yang terpilih di seluruh negara bagian itu sangat penting,” kata Benjamin, dilansir Religion News Service, Jumat (6/11).

Madinah Wilson-Anton, seorang analis kebijakan di Institut Biden Universitas Delaware memenangkan 72 persen suara dalam pemilihan untuk kursi di Statehouse di Dover. Dia juga mengunggah tweet-nya dengan akun @MadinahForDE tentang dukungannya terhadap Joe Bidden.

“#MyNameIs Madinah. Artinya kota dalam bahasa Arab. Orang tua saya menamai saya setelah kota pertama yang menyambut Nabi Muhammad SAW. Keyakinan saya menginspirasi saya untuk berbicara menentang ketidakadilan dan bekerja untuk kesetaraan. Itu sebabnya saya memilih @JoeBiden & @KamalaHarris: untuk mengangkat negara kita,” tulis Madinah.

 

Sementara yang lain, Samba Baldeh, anggota Dewan Kota Madison, Wisconsin sejak 2015, melangkah lebih jauh. Baldeh yang merupakan seorang imigran Gambia, didukung oleh Keith Ellison, menjadi Muslim pertama yang terpilih menjadi anggota Kongres.

Ia sekarang menjadi jaksa agung di negara tetangga Minnesota. Di Kalifornia, anggota Dewan Kota, Irvine Farrah Khan, telah dipilih sebagai wali kota.

Muslim dari berbagai lapisan masyarakat membuat terobosan dalam politik lokal. Di Minnesota, analis keuangan kampanye Omar Fateh terpilih menjadi senat negara bagian sebagai Demokrat yang mewakili Distrik 62. Di Michigan, Abraham Aiyash asli Hamtramck terpilih untuk mewakili Distrik 4 di dewan perwakilan negara bagian.

 

Di Oregon, pengungsi Somalia, Nafisa Fai telah menjadi Muslim pertama dan orang kulit hitam pertama yang terpilih menjadi anggota Komisi Wilayah Washington.

Namun, ada beberapa kandidat Muslim yang kalah dalam pemilihan. Misal, Qasim Rashid, seorang aktivis Muslim dan pengacara hak asasi manusia yang mencalonkan diri untuk kedua kalinya mewakili Distrik Kongres Pertama Virgina kalah dari Robert Wittman dari partai Republik pada Selasa.

 

https://religionnews.com/2020/11/05/five-states-elect-first-ever-muslim-lawmakers-from-oklahoma-to-delaware/

 
Berita Terpopuler