Toyota Recall 5,84 Juta Unitnya Secara Global

Toyota mengatakan, recall terjadi akibat adanya masalah pada pompa bahan bakar.

AP Photo/Koji Sasahara
Seorang anak laki-laki melintas di depan logo Toyota di Tokyo, Rabu (15/1). Toyota melaporkan total kendaraan mereka yang ditarik (recall) karena masalah pompa bahan bakar mencapai 5,84 juta unit di seluruh dunia.
Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Toyota Motor Corp pada Rabu (28/10) mengumumkan bahwa total kendaraan mereka yang ditarik (recall) karena masalah pompa bahan bakar mencapai 5,84 juta unit di seluruh dunia. Dilansir Reuters, raksasa otomotif Jepang itu mengatakan ada penambahan recall sebanyak 1,52 juta mobil di AS, yang menambah angka penarikan yang sebelumnya sudah diumumkan pada Januari 2020.

Awalnya, Toyota hanya menarik sekitar 696 ribu unit di Amerika Serikat dari merek Toyota dan Lexus. Namun, pada Maret 2020, jumlah kendaraan yang terdampak bertambah menjadi 1,8 juta di AS dan 3,2 juta kendaraan di seluruh dunia.

Toyota mengatakan, masalah itu bermuara pada pompa bahan bakar yang bisa berhenti bekerja sehingga membuat kendaraan tidak dapat dihidupkan. Toyota menyatakan akan mengganti komponen itu dengan versi yang lebih baik di diler resmi mereka.

Penarikan kembali itu juga mencakup merek mewah Lexus antara lain model LS 460 dan GS 350 tahun 2013-2015, kemudian Toyota Highlander tahun 2017-2019 dan Toyota Sienna 2017-2020. Lexus RX 350 tahun 2017-2020, Toyota Avalon 2018-2020, Camry, Corolla, Sequoia, Tacoma, Tundra. serta Toyota RAV4 tahun 2019-2020 juga terlibat dalam penarikan ini.

Baca Juga

 
Berita Terpopuler