Jalak Harupat Terus Disiapkan untuk Piala Dunia U-20

Untuk kawasan Si Jalak Harupat, akan ada penebalan dan perbaikan jalan dengan beton.

Antara/Raisan Al Farisi
Foto udara Stadion Si Jalak Harupat di Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (29/6/2020). PSSI telah menetapkan enam stadion termasuk Stadion Si Jalak Harupat sebagai tempat penyelenggaran Piala Dunia U-20 2021 di Indonesia yang akan segera di revitalisasi sesuai dengan standar FIFA oleh Kementerian PUPR. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/wsj.
Rep: Hartifiany Praisra Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Kabupaten Bandung terus menyelesaikan tahapan persiapan Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung untuk menjadi venue Piala Dunia U-20 2021. Asisten Perekenomian dan Pembangunan (Ekbang) Kabupaten Bandung Marlan menyebut beberapa target untuk menyelesaikan infrastruktur.

Baca Juga

"Persiapan untuk Piala Dunia U-20 2021, infrastruktur kami sudah siap 80 persen dan sebagian kami penuhi kekurangannya pada tahun 2020 seperti lampu, perbaikan sound system, kursi dan infrastruktur di kawasan Si Jalak Harupat," kata Marlan di Kantor Pemda Kabupaten Bandung, Soreang, Kabupaten Bandung, Jumat (16/10).

Untuk kawasan Si Jalak Harupat, akan ada penebalan dan perbaikan jalan dengan beton di beberapa titik. Pada tahun ini pun Marlan menyebut akan ada tambahan fasilitas berupa digital IT untuk memenuhi persyaratan.

"Terutama videotron, perimeter untuk iklan dan video assistant referee atau VAR, itu menjadi kewajiban yang akan kita lakukan," katanya.

Dia menargetkan hal tersebut dapat diselesaikan pada 2021 mendatang. Termasuk perubahan pada lintasan di dalam stadion.

"Perbaikan lintasan nanti menjadi sintetis, tahun 2021 kami laksanakan," katanya.

Pemkab Bandung menganggarkan Rp 27 miliar yang terbagi di tiga dinas, yaitu Dinas Pemuda Olahraga, PUPR, dan Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukimanm dan Pertanahan.

"Pada 2021, saat ini pembahasan di DPRD sesuai dengan perencanaan awal. Kami rencanakan 105 miliar untuk kebutuhan penyelenggaraan," katanya.

 

 
Berita Terpopuler