Jumlah Penumpang di Bandara AP II Meroket

Jumlah penumpang Bandara Internasional Soekarno-Hatta meroket sekitar 256 persen.

ANTARA/ADITYA PRADANA PUTRA
Calon penumpang berjalan di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten (ilustrasi). PT Angkasa Pura II mencatat, jumlah penumpang di 19 bandara kelolaannya terus meroket.
Rep: Rahayu Subekti Red: Fuji Pratiwi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jumlah penumpang di 19 bandara PT Angkasa Pura (AP) II (Persero) pada kuartal tiga 2020 meroket. Hal ini menandakan terus membaiknya kepercayaan penumpang.

Baca Juga

Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin mengatakan, hal tersebut memperlihatkan lalu lintas penerbangan di bandara-bandara AP II perlahan mulai membaik di tengah kondisi pandemi Covid-19. "Pada kuartal tiga 2020, jumlah penumpang pesawat di 19 bandara tercatat 5,42 juta orang atau melonjak 247,43 persen dibandingkan kuartal dua sebanyak 1,56 juta orang," kata Awaluddin dalam pernyataan tertulisnya, Selasa (13/10) malam.

Peningkatan juga terjadi pada pergerakan pesawar di bandara yang dikelola AP II. Awaluddin mengatakan, pergerakan pesawat naik 107,7 persen dari 33.871 penerbangan menjadi 70.351 penerbangan.

Khusus di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, kata dia, jumlah penumpang sepanjang Juli-September 2020 mencapai 3,16 juta orang atau meroket sekitar 256 persen dibandingkan periode April-Juni 2020 sebesar 885.943 orang. Sementara itu, pergerakan pesawat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta naik 114 persen menjadi 40.596 penerbangan.

"Peningkatan signifikan jumlah penumpang dan pergerakan pesawat ini menandakan kepercayaan masyarakat mulai pulih di tengah pandemi," kata Awaluddin. .

Dia menilai, kenaikan jumlah penumpang dan pergerakan pesawat kuartal tiga 2020 terbilanh sangat tinggi. Hal tersebut menurutnya menandakan kepercayaan masyarakat semakin pulih karena bandara AP II menerapkan berbagai upaya pencegahan Covid-19.

"Bersama stakeholder, PT Angkasa Pura II menjalankan Safe Travel Campaign untuk mewujudkan safe, healthy, dan hygiene airport," ungkap Awaluddin.

Bahkan, lanjut dia, Bandara Internasional Soekarno-Hatta mendapat Safe Travel Score tergolong tinggi yakni mencapai 4.09 dari paling tinggi 5 berdasarkan evaluasi Safe Travel Barometer karena penerapan protokol kesehatan yang ketat. Skor tersebut merupakan yang tertinggi di Indonesia dan peringkat ke-34 dari 200 bandara di dunia.

"Tren pertumbuhan penerbangan di 19 bandara Angkasa Pura II didorong juga cukup besarnya pasar domestik Indonesia," ujar Awaluddin. 

 

 
Berita Terpopuler