Dua Prodi Farmasi UGM Raih Akreditasi Asiin

S1 Farmasi dan S1 Farmasi Klinik meraih akreditasi Asiin.

en.wikipedia.org
Universitas Gadjah Mada
Rep: Wahyu Suryana Red: Dwi Murdaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Fakultas Farmasi UGM meraih dua akreditasi Accreditation Agency for Degree Programs in Engineering, Informatics, Computer Science, Natural Science and Mathematics (Asiin) Jerman. Akreditasi itu diraih S1 Farmasi dan S1 Farmasi Klinik.

Dekan Fakultas Farmasi UGM Agung Endro Nugroho mengatakan, akreditasi didapatkan Juli 2020. Ia menilai, raihan akreditasi ini menegaskan kualitas pendidikan dan pengajaran yang telah memenuhi standar internasional.

Sejak 2017, S1 Farmasi telah mengimplementasikan sistem pendidikan berbasis luaran atau Outcome Based Education (OBE) dan bermuara ke Profesi Apoteker. Ada pembaruan metode pembelajaran berciri integrasi soft skill.

Kegiatan ekstrakurikuler diintegrasikan dalam kurikulum sebanyak empat SKS. Sedangkan, paparan kompetensi global dalam bentuk kegiatan kokurikuler ada tujuh sks meliputi pendidikan karakter, dan keterampilan bahasa Inggris.

Lalu, Inggris untuk farmasi, kepemimpinan dan etika, profesionalisme, public speaking, serta socio-enterpreneurship. Pada 2020 ini, Prodi S1 Farmasi UGM mempersiapkan penyesuaian implementasi kurikulum 2017 ke kurikulum hari ini.

"Pada 2020 ini Prodi S1 Farmasi UGM mempersiapkan penyesuaian implementasi kurikulum 2017 dengan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka dari Kemdikbud RI," kata Agung saat Dies Natalis ke-74 Fakultas Farmasi UGM secara daring.

Selain bidang pendidikan, Agung turut meyampaikan laporan capaian dalam satu tahun terakhir dalam bidang lain. Di antaranya bidang penelitian, publikasi, keuangan, SDM dan aset, pengabdian masyarakat serta kerja sama.

Baca Juga

 
Berita Terpopuler