Virus Corona Ditemukan pada Makanan Laut Impor Asal Rusia

China mendeteksi virus corona pada kemasan luar produk laut asal Rusia

iffco.com
Potongan ikan dan udang. China mendeteksi virus corona pada kemasan luar produk laut asal Rusia. Ilustrasi.
Rep: Antara Red: Christiyaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, SHANGHAI - Otoritas China menghentikan sementara penurunan produk impor makanan laut dari dua kapal Rusia selama empat pekan. Penghentian dilakukan usai China mendeteksi virus corona pada kemasan luar produk dan sejumlah sampel produk tersebut.

Kantor pabean China pada Sabtu menyebut bahwa virus corona dideteksi oleh otoritas di provinsi Shandong, wilayah pesisir timur negara itu. Kedua kapal Rusia yang dimaksud adalah kapal ikan Vladimir Starzhinsky LLC Roliz dan kapal angkut Crystal Africa.

Sebelumnya, pada pekan lalu gurita impor dari Rusia juga disebut mengandung virus corona pada kemasannya. Keputusan itu diambil seiring dengan China yang memperketat impor makanan laut dari sejumlah negara atas perhatian terhadap virus corona.

Pada Jumat (25/9) otoritas juga menyebut akan menangguhkan impor dari perusahaan Brasil selama sepekan, setelah satu kemasan ikan terdeteksi mengandung virus corona. Pekan lalu, China juga menangguhkan impor dari produsen hasil laut Indonesia selama sepekan dengan alasan yang sama.

Baca Juga

 
Berita Terpopuler