Kemenag: Semua Santri Terpapar Covid di Banyuwangi Pulih

Santri Banyuwangi yang terpapar Covid-19 telah pulih seluruhnya.

Pixabay
Ilustrasi Covid-19
Rep: Imas Damayanti Red: Esthi Maharani

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kementerian Agama (Kemenag), Waryono Abdul Ghofur, menegaskan bahwa sejumlah santri yang terpapar virus corona jenis baru 2019 (Covid-19) di Banyuwangi telah seluruhnya pulih.

Alhamdulillah kita sudah terima kabar, seluruh santri dari pesantren yang di Banyuwangi itu telah seluruhnya pulih,” kata Waryono dalam webinar bertajuk Program Sekolah dan Pesantren Sehat, Kamis (24/9).

Berdasarkan catatannya, dari 29 ribu jumlah pesantren yang terdaftar di Kemenag, mayoritasnya berada di wilayah pedesaan. Dari jumlah tersebut, sejumlah pesantren yang terpapar Covid-19 mayoritasnya berada di wilayah Jawa Timur, khususnya Banyuwangi.

Dia menyebut, terdapat lebih dari 600 santri yang terkonfirmasi terpapar Covid-19 di lingkungan Pondok Pesantren Darussalam, Blokagung, Banyuwangi. Untuk itu dia mengajak kepada seluruh pihak untuk bersama-sama merangkul pesantren agar terbebas dari daftar klaster penyebaran.

Caranya adalah dengan menggencarkan edukasi, sosialisasi, serta upaya-upaya memfasilitasi pesantren dari sisi infrastruktur maupun prasarana. Ketersediaan sarana sanitasi serta kebutuhan lainnya yang tercantum dalam protokol kesehatan Covid-19 pun diharapkan dapat diupayakan secara bersama-sama.

“Karena jujur saja, untuk pesantren-pesantren kelas menengah ke bawah, agak sulit untuk menyediakan fasilitas yang mendukung protokol kesehatan secara komplit,” katanya.

 
Berita Terpopuler