Penjualan Ikan Hias Menurun Imbas Pandemi Covid-19
.
Calon pembeli mengamati ikan hias di salah satu gerai ikan hias di kawasan Pasar Minggu, Jakarta, Senin (21/9). Menurut pemilik usaha ikan hias Edwin (45) mengaku mengalami penurunan sebesar 30 persen pada pembatasan sosial berskala besar (PSBB) jilid dua DKI Jakarta, pasalnya kenaikan sempat terjadi pada pemberlakuan PSBB awal maret lalu hingga 70 persen. Harga ikan hias di jual dari harga Rp2 ribu hingga Rp.8 juta. Republika/Thoudy Badai
Calon pembeli mengamati ikan hias di salah satu gerai ikan hias di kawasan Pasar Minggu, Jakarta, Senin (21/9). Menurut pemilik usaha ikan hias Edwin (45) mengaku mengalami penurunan sebesar 30 persen pada pembatasan sosial berskala besar (PSBB) jilid dua DKI Jakarta, pasalnya kenaikan sempat terjadi pada pemberlakuan PSBB awal maret lalu hingga 70 persen. Harga ikan hias di jual dari harga Rp2 ribu hingga Rp.8 juta. Republika/Thoudy Badai
Calon pembeli mengamati ikan hias di salah satu gerai ikan hias di kawasan Pasar Minggu, Jakarta, Senin (21/9). Menurut pemilik usaha ikan hias Edwin (45) mengaku mengalami penurunan sebesar 30 persen pada pembatasan sosial berskala besar (PSBB) jilid dua DKI Jakarta, pasalnya kenaikan sempat terjadi pada pemberlakuan PSBB awal maret lalu hingga 70 persen. Harga ikan hias di jual dari harga Rp2 ribu hingga Rp.8 juta. Republika/Thoudy Badai
Calon pembeli mengamati ikan hias di salah satu gerai ikan hias di kawasan Pasar Minggu, Jakarta, Senin (21/9). Menurut pemilik usaha ikan hias Edwin (45) mengaku mengalami penurunan sebesar 30 persen pada pembatasan sosial berskala besar (PSBB) jilid dua DKI Jakarta, pasalnya kenaikan sempat terjadi pada pemberlakuan PSBB awal maret lalu hingga 70 persen. Harga ikan hias di jual dari harga Rp2 ribu hingga Rp.8 juta. Republika/Thoudy Badai
Calon pembeli mengamati ikan hias di salah satu gerai ikan hias di kawasan Pasar Minggu, Jakarta, Senin (21/9). Menurut pemilik usaha ikan hias Edwin (45) mengaku mengalami penurunan sebesar 30 persen pada pembatasan sosial berskala besar (PSBB) jilid dua DKI Jakarta, pasalnya kenaikan sempat terjadi pada pemberlakuan PSBB awal maret lalu hingga 70 persen. Harga ikan hias di jual dari harga Rp2 ribu hingga Rp.8 juta. Republika/Thoudy Badai
Calon pembeli mengamati ikan hias di salah satu gerai ikan hias di kawasan Pasar Minggu, Jakarta, Senin (21/9). Menurut pemilik usaha ikan hias Edwin (45) mengaku mengalami penurunan sebesar 30 persen pada pembatasan sosial berskala besar (PSBB) jilid dua DKI Jakarta, pasalnya kenaikan sempat terjadi pada pemberlakuan PSBB awal maret lalu hingga 70 persen. Harga ikan hias di jual dari harga Rp2 ribu hingga Rp.8 juta. Republika/Thoudy Badai
Calon pembeli mengamati ikan hias di salah satu gerai ikan hias di kawasan Pasar Minggu, Jakarta, Senin (21/9). Menurut pemilik usaha ikan hias Edwin (45) mengaku mengalami penurunan sebesar 30 persen pada pembatasan sosial berskala besar (PSBB) jilid dua DKI Jakarta, pasalnya kenaikan sempat terjadi pada pemberlakuan PSBB awal maret lalu hingga 70 persen. Harga ikan hias di jual dari harga Rp2 ribu hingga Rp.8 juta. Republika/Thoudy Badai
Salah satu koleksi ikan hias di salah satu gerai ikan hias di kawasan Pasar Minggu, Jakarta, Senin (21/9). Menurut pemilik usaha ikan hias Edwin (45) mengaku mengalami penurunan sebesar 30 persen pada pembatasan sosial berskala besar (PSBB) jilid dua DKI Jakarta, pasalnya kenaikan sempat terjadi pada pemberlakuan PSBB awal maret lalu hingga 70 persen. Harga ikan hias di jual dari harga Rp2 ribu hingga Rp.8 juta. Republika/Thoudy Badai
Rep: Thoudy Badai Red: Mohamad Amin Madani
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon pembeli mengamati ikan hias di salah satu gerai ikan hias di kawasan Pasar Minggu, Jakarta, Senin (21/9).
Menurut pemilik usaha ikan hias Edwin (45) mengaku mengalami penurunan sebesar 30 persen pada pembatasan sosial berskala besar (PSBB) jilid dua DKI Jakarta, pasalnya kenaikan sempat terjadi pada pemberlakuan PSBB awal maret lalu hingga 70 persen. Harga ikan hias di jual dari harga Rp2 ribu hingga Rp.8 juta.
Berita Terpopuler