Sholat Idul Adha, Terapkan protokol Kesehatan

Sholat Idul Adha tetap berlangsung dengan khidmat.

Diskominfo Indramayu
Plt Bupati Indramayu, Taufik Hidayat bersama umat Islam menggelar sholat Idul Adha di Alun-alun Kabupaten Indramayu, Jumat (31/7). Pelaksanaan sholat dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan.
Rep: lilis sri handayani Red: Hiru Muhammad

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU--Pelaksanaan sholat Idul Adha di Alun-alun Kabupaten Indramayu dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan, Jumat (31/7).

Berdasarkan pantauan Republika, petugas berjaga di semua titik masuk menuju alun-alun dengan menyiapkan thermo gun dan hand sanitizer. Para jamaah yang akan masuk ke area alun-alun pun mengantri membentuk barisan. Satu per satu jamaah kemudian diperiksa suhu tubuhnya dan disemprotkan hand sanitizer pada kedua tangan mereka.

Pihak panitia pun telah memberikan jarak bagi jamaah dalam pelaksanaan solat dengan memasang pembatas di dalam alun-alun berupa tali pembatas. Para jamaah termasuk anak-anak juga terlihat memakai masker.

Meski dengan penerapan protokol Covid-19, sholat Idul Adha tetap berlangsung dengan khidmat. Khotib sholat Idul Adha, KH Moh Syatori, dalam khutbahnya mengungkapkan, perayaan Idul Adha tahun ini memang berbeda dari biasanya karena adanya ujian dari Allah SWT berupa virus Corona. "Kita menjadi lemah di segala bidang. Pertanda kita sangat lemah di mata Allah SWT," kata Syatori.

Ketua MUI Kabupaten Indramayu itu menilai, keberadaan virus Corona juga menjadi ujian dan peringatan dari Allah SWT atas perilaku manusia. Untuk solusinya, dia mengajak para jamaah untuk mencontoh kesabaran dan keikhlasan Nabi Ibrahim dalam menghadapi berbagai cobaan dari Allah SWT. "Keluarga Nabi Ibrahim penuh kepasrahan kepada Allah SWT ketika menghadapi cobaan," kata Syatori. 

 
Berita Terpopuler