Hadapi Pandemi, HIMAKI  UBSI Adakan Webinar

Webinar mengupas kiat bisnis kreatif berbasis akuntansi.

Dok UBSI
Indria Widiastuti selaku dosen UBSI dan peneliti menyampaikan materi pada webinar Menciptakan Usaha Kreatif Berbasis Akuntansi di Tengah Pandemik Covid 19 yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Akuntansi (HIMAKI) UBSI.
Red: Irwan Kelana

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pandemi Covid-19 mengakibatkan perekonomian berbagai negara di dunia menurun. Beberapa lembaga memprediksi pertembuhan ekonomi dunia minus. International Monetary Fund (IMF)  memproyeksikan ekonomi global tumbuh minus di angka 3%.

Hal inilah yang melandasi Himpunan Mahasiswa Akuntansi (HIMAKI) kampus Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) melaksanakan kegiatan webinar bertajuk ‘Menciptakan Usaha Kreatif Berbasis Akuntansi di Tengah Pandemik Covid 19’ pada Sabtu (25/7) lalu.

Mahasiswa didorong untuk mengembangkan usaha kreatif.  (Foto: Dok UBSI)

Webinar yang diiikuti oleh ratusan peserta dari berbagai universitas dan masyarakat umum menghadirkan Indria Widiastuti selaku dosen UBSI dan peneliti. Acara  dipandu oleh Raysha Rizky selaku pengurus HIMAKI.

Pada kesempatan tersebut, Indria   memaparkan  cara untuk mengubah pikiran di era pandemi ini. Salah satunya dengan membuat industri kreatif khususnya di kalangan mahasiswa.

Kaprodi Akuntansi Universitas Bina Sarana Informatika, Syamsul Bahri.  (Foto: Dok UBSI)

“Industri kreatif tidak hanya untuk mereka yang sudah lulus kuliah atau sedang bekerja, tetapi bisa juga dijadikan kesempatan oleh mahasiswa sebagai salah satu peluang dan cara mengubah pikiran di era pandemi saat ini,” jelas Indria dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

Kaprodi Akuntansi Universitas Bina Sarana Informatika, Syamsul Bahri mengungkapkan harapannya  terkait  webinar  tersebut.  “Semoga kegiatan webinar ini bermanfaat bagi para peserta khususnya Mahasiswa UBSI dan dapat menumbuhkan pengusaha-pengusaha milenial yang kreatif menggunakan sistem akuntansi, finance, dan tax yang baik sesuai dengan harapan dan pemaparan materi yang telah diberikan oleh narasumber,”  ujar Syamsul Bahri.

 
Berita Terpopuler