Hizbullah Bantah Terlibat Baku Tembak dengan Israel

Hizbullah membantah pasukannya telah mencoba menyusup ke perbatasan

www.naharnet.com
Prajurit Hizbullah. Hizbullah membantah pasukannya telah mencoba menyusup ke perbatasan. Ilustrasi.
Rep: Fergi Nadira Red: Christiyaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS - Kelompok Syiah Libanon yang didukung Iran, Hizbullah, membantah pasukannya telah mencoba menyusup ke perbatasan Libanon-Israel, Senin (27/8) waktu setempat. Hizbullah juga membantah bahwa pihaknya terlibat dalam bentrokan di daerah Shebaa Farms yang disengketakan.

Pernyataan kelompok itu dikeluarkan setelah seorang juru bicara militer Israel mengatakan pasukan Israel telah menggagalkan upaya infiltrasi oleh pasukan teror Hizbullah melintasi batas dengan wilayah yang diduduki Israel. Sumber-sumber Libanon mengatakan kepada Reuters bahwa Hizbullah melakukan operasi terhadap militer Israel, beberapa hari setelah seorang anggota kelompok itu terbunuh dalam sebuah dugaan serangan Israel di Suriah.

Hizbullah mengatakan dalam pernyataannya bahwa insiden Senin adalah "sepihak" dan bahwa pasukan Israel telah bergerak dengan gugup di wilayah itu karena kondisi siaga yang tinggi. "Tidak ada bentrokan atau tembakan dari pihak kami dalam insiden hari ini," katanya.

"Tanggapan kita terhadap kesyahidan Ali Kamel (Mohsen) pasti akan datang," ujar pernyataan mereka menambahkan.

Wilayah Pertanian Shebaa ditempati oleh Israel dan diklaim oleh Libanon. PBB menganggap wilayah itu sebagai bagian dari tanah Suriah yang direbut oleh Israel dalam perang Timur Tengah 1967.

Baca Juga

 
Berita Terpopuler