Pemerintah Malaysia Diminta Bagikan Masker Gratis ke Siswa

Tujuannya agar para siswa menuruti kebijakan wajib pakai masker pada 1 Agustus.

AP/Vincent Thian
Seorang siswa mengenakan masker di ruang kelas selama hari pertama sekolah dibuka kembali di sebuah sekolah menengah di Putrajaya, Malaysia.
Rep: Rizky Suryarandika Red: Gita Amanda

REPUBLIKA.CO.ID, KUALALUMPUR -- Anggota Dewan Parlemen (MP) Malaysia Lee Boon Chye meminta pemerintah membagikan masker gratis pada semua siswa sekolah. Tujuannya agar para siswa menuruti kebijakan wajib pakai masker pada 1 Agustus.

Chye menyatakan pemerintah juga perlu memberi kemudahan bagi orang tua siswa agar tak perlu beli masker setiap hari. Sebab siswa butuh masker setiap harinya karena menjalani sekolah secara tatap muka.

"Saya ingin dua unit masker kain diberi gratis ke tiap siswa di semua tingkatan dari pra sekolah sampai tingkat menengah atas," kata Chye dilansir dari Bernama pada Senin (27/7).

Chye mengingatkan akan bahaya covid-19 yang telah menjangkiti jutaan orang di dunia. Ia khawatir para siswa justru tertular covid-19 di lingkungan pendidikan. "Semuanya beresiko tertular covid-19, tidak ada yang kebal," ujar Chye.

Sebelumnya, mantan Deputi Kemenkes Malaysia menyebut harga masker kain kurang dari RM2. Sehingga pemerintah seharusnya bisa menyediakannya karena bisa digunakan berkali-kali dengan cara dicuci tiap selesai dipakai.

Keputusan kewajiban pakai masker  sudah disampaikan Menteri Senior Malaysia urusan Keamanan Datuk Seri Ismail Sabri Yaakob beberapa waktu lalu. Masker wajib dipakai di ruang publik Negeri Jiran mulai 1 Agustus.

Baca Juga

 
Berita Terpopuler