Gadis India Dilecehkan di Pusat Karantina Covid-19

Polisi India telah menangkap pelaku pelecehan seksual di pusat karantina.

Republika/Prayogi
Ilustrasi Pelecehan Seksual. (Republika/Prayogi)
Rep: Dwina Agustin Red: Teguh Firmansyah

REPUBLIKA.CO.ID, DELHI -- Seorang anak perempuan berusia 14 tahun di pusat karantina Covid-19 Delhi, India, diduga mendapatkan pelecehan seksual oleh pasien lain pada 15 Juli. Polisi mengatakan, pelaku dan rekannya yang merekam kejadian tersebut telah ditangkap, Kamis (23/7).

"Terdakwa telah ditangkap dan dikirim ke tahanan pengadilan tetapi akan tetap dalam perawatan institusional sampai mereka pulih dari infeksi," kata pejabat senior, Parvinder Singh.

Korban, pelaku, dan perekam merupakan pasien yang dinyatakan positif Covid-19 dengan gejala ringan. Mereka  berada di karantina di pusat Covid-19 terbesar di India dengan fasilitas dengan 10 ribu tempat tidur.

Laporan The Indian Express menyatakan, polisi menjelaskan bahwa mereka telah memasukan pengajuan kasus terhadap kedua pria itu. Polisi juga sedang menyelidiki insiden tersebut lebih lanjut.

Menurut laporan beberapa media lokal yang dikutip BBC, serangan terhadap korban diduga terjadi di kamar mandi. Pihak berwenang dipanggil setelah gadis itu melaporkan kejahatan tersebut kepada seorang anggota keluarga yang berada di tempat karantina bersamanya.

Laporan pelecehan seksual ini bukan pertama kalinya terjadi dari dalam fasilitas karantina di India. Pekan lalu, seorang wanita diduga diserang saat dikarantina di sebuah pusat di Mumbai dan seorang pria ditangkap di Patna di negara bagian Bihar setelah seorang anak di bawah umur dilaporkan diperkosa di dalam ruang isolasi di kota.

Baca Juga

 
Berita Terpopuler