Jack Black Bakal Terlibat di Film Animasi Luar Angkasa

Black akan bermain di film animasi besutan Richard Linklater.

Thewrap
Jack Black akan bermain di film animasi besutan Richard Linklater (Foto: Jack Black)
Rep: Gumanti Awaliyah Red: Nora Azizah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah menyelesaikan animasi inovatif 'Waking Life' dan 'A Scanner Darkly', Richard Linklater kembali dengan proyek barunya. Kini, Linklater menulis dan mengarahkan animasi Apollo 10 1/2: A Space Age Adventure, yang akan tayang di layanan streaming Netflix.

Berlatar belakang misi Apollo 1969 ke bulan, animasi ini terinspirasi oleh masa kecil Linklater ketika tinggal di Houston, Texas. Houston merupakan kota berarsitektur modern dan tempat kedudukan bagi Pusat Angkasa Luar NASA. Ia menceritakan betapa dirinya terkesan dengan kisah pendaratan pertama Apollo 10 di bulan pada musim panas 1969.

'Apollo 10 1/2: A Space Age Adventure' akan diceritakan dari sudut pandang astronot dengan misi ke bulan dan momen kemenangannya. Juga dari perspektif bottom-up yang kurang terlihat, tentang perspektif seorang anak yang tinggal di dekat NASA, begitu bersemangat dengan misi Apollo tersebut.

Deretan aktor kenamaan digandeng untuk film animasi ini. Ada Jack Black yang sebelumnya bekerja dengan Linklater pada komedi gelap 'Bernie and Glen Powell', Zachary Levi dan Josh Wiggins. Lalu Milo Coy, Lee Eddy, Bill Wise, Natalie L'Amoreaux, Jessica Brynn Cohen, Sam Chipman, dan Danielle Guilbot juga turut digaet untuk film ini.

Film ini akan menggunakan metode Hybrid Animation, penggabungan gambar manual di atas kertas lalu discan, ditransfer ke komputer kemudian dikonversi menjadi gambar digital. Sementara syuting live-action dibungkus pada bulan Maret 2020 di Austin.

Detour Film Productions dan Submarine dari Linklater akan memproduksi film dengan Tommy Pallotta, Mike Blizzard, Femke Wolting dan Bruno Felix bertindak sebagai produser.

"Saya terkejut pada akhirnya film yang sangat dekat dengan saya bisa diproduksi. Ini merupakan perjalanan yang menyenangkan dan kreatif untuk menggabungkan hal-hal seperti grafik 3D ke dalam pemotretan live-action untuk membantu menghidupkan kisah ini," kata Linklater seperti dilansir dari laman Hollywood Reporter, Jumat (17/7).

Baca Juga

 
Berita Terpopuler