Wali Santri Diminta Pastikan Anak Jalani Tes Covid-19

Tes covid-19 harus dipastikan telah dijalani santri.

Dok Republika
Wali Santri Diminta Pastikan Anak Jalani Tes Covid-19. Foto: Pengamat Pendidikan UIN Syarif Hidayatullah, Jejen Musfah.
Rep: Dea Alvi Soraya Red: Muhammad Hafil

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA—Pengamat Pendidikan Islam, Jejen Musfah meminta seluruh orang tua yang hendak mengirim anaknya kembali ke pondok pesantren, untuk melakukan tes covid-19 bagi anak-anak mereka. Pengecekan ini dilakukan demi menghindari resiko penularan virus yang mulai terjadi di beberapa ponpes, kata Jejen.

Baca Juga

“Orang tua harus jujur tentang status kesehatan anak-anaknya, sebelum dimasukan ke pesantren,” kata Jejen kepada Republika, Jumat (10/7). “Orang tua tidak perlu memaksakan diri memasukkan anak ke pesantren jika kondisi kesehatan atau mental anak belum siap,” tambahnya.

Di kesempatan berbeda, salah satu wali santri, Sevi Andriani mengaku lega setelah melihat hasil tes sang anak, Rifli, yang terbukti negatif. Wanita asal Tanjung Priok ini sengaja datang ke RS Kartika Pulomas, Jakarta Timur untuk memenuhi persyaratan kesehatan sebelum kembali ke pesantren.

“Tadi baru Rapid Test buat balik ke Gontor, Alhamdulillah hasilnya negatif, gratis juga,” kata Sevi saat ditemui Republika di RS Kartika Pulomas, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu.

Setelah menjalani tes, Sevi juga mengatakan sudah tidak terlalu khawatir lagi untuk merelakan Rifli kembali ke pesantren. Dia juga optimis, pihak pesantren akan menjalan protokol kesehatan dengan baik.

“Saya sih lillahi taala aja yang penting dari pihak ponpes sudah kasih himbauan buat cek kesehatan sebelum balik ke ponpes, jadi udah tenang karena memang sudah terbukti sehat,” ungkapnya. 

 
Berita Terpopuler