Perjalanan Mualaf Prancis Sheikh Abdul Wahid Menemukan Islam

Keputusannya masuk Islam disebut merupakan hasil dari pencariannya sendiri.

Wikipedia
Perjalanan Mualaf Prancis Sheikh Abdul Wahid Menemukan Islam. Rene Guenon atau dikenal pula dengan Sheikh Abdul Wahid Yahya adalah seorang sarjana, penulis, filsuf dan tokoh spiritual Prancis yang terkenal. Ia masuk Islam pada 1912.
Rep: Zahrotul Oktaviani Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Rene Guenon atau dikenal pula dengan Sheikh Abdul Wahid Yahya adalah seorang sarjana, penulis, filsuf dan tokoh spiritual Prancis yang terkenal. Ia dilahirkan pada 15 November 1886 dari keluarga Katolik Prancis yang kaya.

Baca Juga

Sang ayah berprofesi sebagai insinyur dan memiliki reputasi yang baik. Jadi, Rene Guenon dilahirkan dengan sendok perak di mulutnya.

Guenon mendapatkan pendidikan awal di Kota Blois, Prancis. Sejak kecil, ia sudah dikenal sebagai anak yang luar biasa cerdas dan membuat perbedaan di antara teman-teman sekelasnya. Ia lantas mendapatkan gelar sarjana dengan sangat baik dan bergabung dengan Universitas Paris di mana ia belajar matematika selama sekitar dua tahun.

Selama masa studinya, ia tidak membatasi aktivitasnya hanya pada pendidikan formal. Ia mulai mencari 'kebenaran tertinggi', karena merasa tidak puas dengan agama leluhurnya, Kristen. Dia merasa tidak bisa menerima apa yang disebut dogma dan ritual Kristen.

Dilansir di Islam Web, karena dorongan mencari kebenaran itu, akhirnya ia tidak hanya mengambil studi perbandingan agama yang lengkap dan mendalam, tetapi juga kerap mengadakan diskusi dan melakukan pertemuan dengan para pemikir dan filsuf terkenal. Sejak saat itu, kehausannya akan kebenaran tidak pernah padam.

Karena perjalanan spiritual dan kekacauan mental ini, ia meninggalkan universitas sehingga pendidikannya tidak selesai. Keadaan ini berlangsung hingga 1909. Berbarengan dengan masa itu, ia bertemu dua ulama mualaf yang tidak hanya akrab dengan Islam, tetapi juga kompeten dalam hal sosiologi.

Salah satunya adalah Sheikh Abdul Haq, sebelumnya dikenal dengan Schamrino asal Prancis. Dia adalah seorang sarjana yang bereputasi dan mengedit sebuah majalah bernama Al-Tareeq. Nama Kristennya adalah Iavon Gustav.

Setelah menjadi mualaf, Sheikh Abdul Haq serius belajar bahasa Arab. Dia juga kerap menyumbangkan artikel ke majalah Ansari yang diterbitkan dari Mesir.

Pada 1909, Rene Guenon memulai sebuah majalah berjudul Al-Maarifat (Pengetahuan Tuhan) dengan kolaborasi para ulama ini. Diskusi, wacana dan artikel kritis yang berkaitan dengan studi perbandingan agama yang berbeda diterbitkan dalam jurnal ini. Di dalamnya mencakup Hindu, Yahudi, Kristen, dan Islam.

Jurnal ini tetap aktif selama sekitar empat tahun dan berhenti terbit pada 1912, tahun di mana Rene Guenon masuk Islam. Dia mengambil nama Islam Abdul Wahid Yahya.

Keputusannya masuk Islam disebut merupakan hasil dari pencariannya sendiri akan kebenaran yang dilakukan terus-menerus. Ditambah pula dengan kerja sama dan bimbingan Sheikh Abdul Haq dan Sheikh Abdur Rahman Elish El-Kebir (Sekolah Pemikiran El-Alim El-Maliki di Mesir), seorang tokoh spiritual dan kompeten dalam yurisprudensi Islam.

Sebagai tanda penghormatan, Rene Guenon mendedikasikan bukunya yang berjudul Simbolisme Salib untuk ingatan terhormat akan Syekh Abudur Rahman yang memberinya gagasan pertama buku itu. Pada Februari 1930, Rene Guenon pergi ke Kairo dan menetap di sana secara permanen. Sebelum kepergiannya ke Kairo, ayah, ibu dan istrinya meninggal sehingga dia pergi ke Kairo dengan hati yang berat.

 

 

Pada 1937, Rene Guenon menikahi Karima Bint Abdur Rahman, yang memberikan semacam penghiburan dan kenyamanan baginya. Dia mendedikasikan sisa hidupnya untuk tujuan Islam dan Muslim.

Patut dicatat, melalui tulisan dan kontak personal, sejumlah besar sarjana Eropa lantas memeluk Islam. Di antara murid-muridnya yang masuk Islam adalah Syekh Isa Nuruddin, sebelumnya bernama Frithjof Schuon dan lahir pada 1907.

Dia adalah profesor filsafat yang terkenal dan dianggap sebagai seseorang yang ahli dalam studi perbandingan agama. Dia juga telah menulis sejumlah buku.

Buku-buku berikut telah memberikan ketenaran baginya: Islam and the Perennial Philosophy, Understanding Islam, Dimensions of Islam, in the Tracks of Buddhism, Spiritual Perspectives of the Self, Genosis: Divine Wisdom, Stations of Wisdom, In the Face of Absolute, Survey of Metaphysics and Esotericism, To Have a Center, Christianity: Islam.

Kemudian muncul juga nama tokoh spiritual besar Abu Bakar Sirajuddin, sebelumnya dikenal Martin Lings. Ia menguasai bahasa Inggris dan Arab dan dianggap sebagai spesialis kebatinan atau tasawuf.

Dia tidak hanya seorang sarjana agama tetapi juga seorang penyair dan penerjemah bereputasi. Tulisannya meliputi Muhammad: His Life Based on the Earliest Sources; The Qur'an; Catalogue of an Exhibition of Qur'an Manuscripts at the British Library; The Qur'anic Art of Calligraphy and Illuminations; What is Sufism? A Sufi Saint of the Twentieth Century; The Secret of Shakespeare.

Dalam mengomentari kehidupan Nabi Muhammad, Prof. Hamid Dabashi dari Temple University menulis, saat membaca Lings and Muhammad, saya mendeteksi efek alkimia dalam narasi dan komposisinya. Ia menggabungkan akurasi keilmuan dengan hasrat puitis.

Lings adalah seorang penyair cendekiawan. Buku 'Kehidupannya sebagai Nabi' adalah sebuah biografi 'qasida' "puisi". Buku ini dianugerahi hadiah pertama 5.000 dolar AS  oleh Konferensi Internasional Seerat ke-8 yang diadakan di Islamabad.

Buku ini diputuskan sebagai karya terbaik dalam bahasa Inggris untuk biografi Nabi Muhammad SAW diterbitkan pada 1983. Selain para cendekiawan yang disebutkan di atas, ada banyak kepribadian lain yang masuk Islam dengan persuasi dan bimbingan Rene Guenon. Semasa hidupnya, Rene Guenon sibuk dalam penyebaran dan pemberitaan Islam di Eropa dan Amerika.

Rene Guenon menghembuskan nafas terakhir pada 7 Januari 1951 pada usia 65 tahun. Kematiannya diratapi oleh Muslim seluruh dunia.

Dia telah mengabdikan hidupnya untuk Islam. Dia telah menulis banyak artikel dan banyak buku. East and West; Reign of Quantity; The Crisis of the Modern World; Symbolism of the Cross, and The Multiple States of Being adalah tulisan terbaiknya. 

 

 

 
Berita Terpopuler