Jubir: 27.502 Warga Sulut Sudah Jalani Rapid Test Covid-19

Jubir Covid-19 Sulut menyebut 1.575 sampel rapid test reaktif

ANTARA/Asep Fathulrahman
Petugas kesehatan melaksanakan rapid test atau pemeriksaan cepat COVID-19 sejumlah pedagang pasar (ilustrasi).Jubir Percepatan Penanganan COVID-19 dr Steaven Dandel MPH menyatakan sebanyak 27.502 warga Sulut telah menjalani rapid test atau tes cepat COVID-19.
Red: Ichsan Emrald Alamsyah

REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Jubir Percepatan Penanganan COVID-19 dr Steaven Dandel MPH menyatakan sebanyak 27.502 warga Sulut telah menjalani rapid test atau tes cepat COVID-19.

"Ini adalah angka akumulasi warga yang dilakukan tes cepat setelah kasus pertama positif COVID-19 di Sulut diumumkan pada pertengahan Maret lalu," tutur dr Steaven di Manado, Selasa (23/6). Hari ini tim surveilans melakukan tes cepat kepada 503 orang dengan hasil reaktif sebanyak 26 sampel.

"Secara keseluruhan jumlah sampel reaktif sebanyak 1.575 sampel," katanya. Steaven juga menambahkan, gugus tugas provinsi memudahkan masyarakat mengakses informasi terkait COVID-19 melalui sambungan telepon, percakapan melalui media sosial hingga posko.

"Percakapan melalui sambungan telepon sebanyak 21 orang dan posko sebanyak 19 orang," ujarnya. Umumnya masyarakat yang datang ke posko COVID-19 Sulut dalam rangka pengurusan administrasi melakukan perjalanan ke luar wilayah Sulut.

Steaven mengharapkan, warga masyarakat ikut membantu pemerintah memutus mata rantai penyebaran COVID-19 dengan mematuhi protokol kesehatan. "Mari kita tetap menjaga jarak sosial dan jarak fisik, mencuci tangan serta memakai masker ketika melakukan aktivitas di luar rumah," ajaknya.

 
Berita Terpopuler