Klopp Disarankan tak Paksakan Mohamed Salah Bermain

Mohamed Salah tidak dalam kondisi terbaik untuk memperkuat Liverpool.

Andy Rain/EPA EFE
Winger Liverpool Mohamed Salah
Rep: Frederikus Bata Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Liverpool memasuki persiapan terakhir menjelang duel melawan Everton. Setelah jeda selama tiga bulan, the Reds akhirnya kembali turun gunung pada ajang Liga Primer Inggris musim 2019/2020. 

Baca Juga

Tak tanggung-tanggung, Jordan Henderson dan rekan-rekan langsung mendapat laga keras. Anak asuh Juergen Klopp berhadapan dengan Everton di Goodison Park, Senin (22/6) dini hari WIB. 

Ada kabar kurang sedap jelang derby Merseyde di markas the Toffees itu. Mohamed Salah tidak dalam kondisi terbaik untuk memperkuat Liverpool. Ia tak bermain dalam laga uji coba Liverpool dengan Blackburn Rovers beberapa waktu lalu.

Mantan bek kanan tim nasional Inggris, Danny Mills mengomentari hal ini. Ia menyarankan Kloop tak perlu gegabah memakai jasa jagoan tim nasional Mesir itu. 

"Tidak ada gunanya untuk terlalu memaksakan agar dia kembali," kata eks penggawa Manchester City, dikutip dari Mirror, Jumat (19/6). Sosok yang kini menjadi pundit sepak bola menilai Klopp melakukan tindakan kurang tepat jika sampai menurunkan Salah. Sebab sang winger berpotensi mengalami cedera lebih parah. 

Mills melihat fakta di klasemen. Dengan sembilan pertandingan tersisa, Liverpool unggul 22 angka atas City di tangga kedua. 

"Apakah mereka akan kalah di sembilan pertandingan beruntun? Tidak," ujar Mills. 

Ia merasa Klopp memiliki segalanya untuk menentukan pilihan. Termasuk menggunakan jasa para pemain dalam keadaan bugar. 

"Dia bisa mengatakan kepada pemain topnya, 'Saat Anda fit, ketika Anda siap, Anda bisa kembali dan bermain'. Tidak perlu memaksakan," kata Mills. 

 

 
Berita Terpopuler