Vietnam akan Buka Penerbangan ke Negara tak Ada Covid

Negara-negara yang kemungkinan masuk prioritas adalah Jepang, Kamboja, dan Korsel.

AP Photo/Hau Dinh
Pemeriksaan temperatur badan di sekolah Vietnam.
Rep: Kamran Dikarma Red: Teguh Firmansyah

REPUBLIKA.CO.ID, HANOI -- Vietnam berencana memulai kembali penerbangan ke dan dari negara-negara yang tak lagi melaporkan kasus Covid-19 selama 30 hari terakhir. Jepang, Kamboja, dan Korea Selatan (Korsel) adalah tiga negara yang menjadi tujuan prioritas.

“Vietnam sedang mencari untuk melanjutkan penerbangan internasional dengan negara-negara yang tidak mendaftarkan kasus Covid-19 baru dalam 30 hari, tapi pembukaan lagi perlu sangat berhati-hati mengingat kompleksitas pandemi,” kata Perdana Menteri Vietnam Nguyen Xuan Phuc pada Selasa (9/6).

Dia mengungkapkan Komite Pengarah Nasional untuk Pencegahan dan Kontrol Covid-19 telah diminta menyusun daftar negara-negara “aman”. Phuc tak mengatakan apakah negara atau maskapai penerbangan telah berkonsultasi. Namun Guangzhou (Cina), Tokyo (Jepang), Taiwan, Laos, dan Kamboja adalah beberapa destinasi yang akan dibuka kembali.

Phuc tak menjelaskan apakah warga atau pelancong yang datang dari tempat-tempat tersebut ke Vietnam akan dikenakan program karantina. Vietnam telah menangguhkan penerbangan internasional sejak 25 Maret dengan beberapa pengecualian. Sejak 22 Maret warga negara asing sudah dilarang masuk ke negara tersebut.

Vietnam hanya memiliki 332 kasus Covid-19. Sebanyak 316 pasien telah dinyatakan pulih. Negara itu belum melaporkan kematian akibat virus korona.

Baca Juga

 
Berita Terpopuler