Covid-19 Makin Parah, AS Larang Pendatang dari Brasil

Brasil menjadi negara Amerika Latin paling terdampak pandemi virus corona.

Leo Correa/AP
Petugas medis membawa seorang pasien virus corona di Rumah Sakit Dr. Ernesto Che Guevara di Marica, Brasil, Kamis (21/5).
Rep: Lintar Satria Red: Nur Aini

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Gedung Putih mengumumkan Amerika Serikat (AS) larang kedatangan pendatang dari Brasil. Negeri Samba menjadi negara Amerika Latin yang paling terdampak pandemi virus corona Covid-19.

Baca Juga

Pengumuman itu disampaikan juru bicara Gedung Putih Kayleigh McEnany dalam pernyataannya, Senin (25/5). McEnany mengatakan larangan itu berlaku bagi warga asing yang berkunjung ke Brasil selama 14 hari sejak larangan diumumkan.

McEnany menyebut langkah itu sebagai apa yang Presiden AS Donald Trump sebut 'melindungi negara kami'. Trump sudah melarang kedatangan dari Inggris, Eropa dan China.

Negara-negara dan wilayah yang paling terdampak virus corona. Pada pekan lalu, Trump mengatakan ia mempertimbangkan untuk memberlakukan langkah serupa ke Brasil.

Sejauh ini, Brasil sudah melaporkan lebih dari 347 ribu kasus infeksi. Berdasarkan perhitungan Johns Hopkins University, Brasil menjadi negara dengan kasus infeksi terbanyak setelah AS.  

Brasil juga mencatat lebih dari 22 ribu kasus kematian terkait Covid-19. Kelima terbanyak di dunia. Sementara, kasus kematian Covid-19 di AS hampir menyentuh 100 ribu kasus. 

 
Berita Terpopuler