Shalat Berjamaah di Masjidil Haram dilakukan Secara Terbatas

Pemerintah Kerajaan Arab Saudi masih menutup akses Masjidil Haram dan Nabawi.

Jamaah dengan jumlah terbatas melaksanakan shalat dengan menjaga jarak di Masjidil Haram, Makkah, Selasa (5/5). Selama pandemi Covid-19 kerajaan Arab Saudi menutup akses kedua masjid suci dari umum

Jamaah dengan jumlah terbatas melaksanakan shalat dengan menjaga jarak di Masjidil Haram, Makkah, Selasa (5/5). Selama pandemi Covid-19 kerajaan Arab Saudi menutup akses kedua masjid suci dari umum

Petugas keamanan Kerajaan Arab Saudi berjaga di depan Kakbah, Makkah, Selasa (5/5). Selama pandemi Covid-19 kerajaan Arab Saudi menutup akses kedua masjid suci dari umum

Jamaah dengan jumlah terbatas melaksanakan shalat dengan menjaga jarak di Masjidil Haram, Makkah, Selasa (5/5). Selama pandemi Covid-19 kerajaan Arab Saudi menutup akses kedua masjid suci dari umum

Petugas kebersihan menyemprotkan disinfektan di sekitar bangunan Kakbah, Makkah, Selasa (5/5). Selama pandemi Covid-19 kerajaan Arab Saudi menutup akses kedua masjid suci dari umum

Jamaah dengan jumlah terbatas melaksanakan shalat dengan menjaga jarak di Masjidil Haram, Makkah, Selasa (5/5). Selama pandemi Covid-19 kerajaan Arab Saudi menutup akses kedua masjid suci dari umum

Red: Yogi Ardhi

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Sejumlah jamaah menjalankan shalat berjamaah di Masjidil Haram, Selasa (5/5). Sejak pertama kali masjid ini ditutup untuk umum oleh pihak kerajaan, pelaksanaan shalat berjamaah di masjid ini dilakukan oleh kalangan terbatas.

Dari foto-foto yang dirilis Saudi Press Agency melalui kantor berita Reuters tampak sejumlah jamaah shalat di Masjidil Haram. Mereka shalat dengan jarak Shaf yang cukup jauh sesuai dengan standar protokol kesehatan WHO pada pandemi Covid-19. 

Kerajaan Arab Saudi masih menutup akses dua masjid suci di Makkah dan Madinah untuk umum. Penutupa Masjid Haram dan Nabawi ini untuk memutus rantai penyebaran wabah Covid-19 di Tanah Suci.

 
Berita Terpopuler