Rusia Laporkan 9.623 Kasus Baru Covid-19

Kasus baru Rusia menempatkan negara itu di tujuh negara dengan kasus covid tertinggi.

AP Photo/Pavel Golovkin
Seorang pengantar makanan melintasi New Arbat Avenue yang sepi di Moskow, Rusia, Kamis (30/4). Rusia melaporkan 9.623 kasus baru Covid-19 pada Sabtu (2/5).
Rep: Kamran Dikarma Red: Friska Yolandha

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Rusia melaporkan 9.623 kasus baru Covid-19 pada Sabtu (2/5). Itu merupakan peningkatan tertinggi sejak kasus virus corona terdeteksi di negara tersebut.

Baca Juga

Saat ini Rusia memiliki 124.054 kasus Covid-19. Angka itu menempatkannya di jajaran tujuh negara dengan kasus Covid-19 tertinggi di dunia. 

Dari total 124.054 kasus, sebanyak 62.600 di antaranya berada di Moskow. “Ancaman tampaknya meningkat,” kata Wali Kota Moskow Sergey Sobyanin melalui blog pribadinya, dikutip laman Aljazirah. 

Dia memperingatkan Moskow belum melewati fase puncak wabah. Sobyanin bahkan memperkirakan bahwa sekitar dua persen dari populasi Moskow telah terinfeksi Covid-19. Artinya virus menjangkiti lebih dari 250 ribu orang.

“Menurut tes pemindaian dari berbagai kelompok populasi, jumlah sebenarnya dari yang terinfeksi adalah sekitar dua persen dari total populasi Moskow,” ujar Sobyanin.

Dia mengatakan pemerintahannya telah memperluas cakupan tes Covid-19. Menurutnya, Moskow telah cukup berhasil menekan laju peningkatan kasus dengan menegakkan peraturan tinggal di rumah dan lainnya.

Kendati demikian pekan ini Sobyanin dan jajaran pejabat Moskow lainnya akan mempertimbangkan membangun rumah sakit sementara di kompleks pusat olahraga dan pusat perbelanjaaan. Hal itu guna mengantisipasi membeludaknya pasien yang tak tertangani di rumah sakit. 

Saat berita ini ditulis, jumlah korban meningal akibat Covid-19 di Rusia mencapai 1.222 jiwa.

 
Berita Terpopuler