RS Belitung Timur Masih Kekurangan Masker dan Sarung Tangan

Belitung Timur masih berada di zona hijau Corona.

Prayogi/Republika
Petugas medis menunjukan hasil Rapid Test (test cepat) COVID -19.
Red: Teguh Firmansyah

REPUBLIKA.CO.ID, MANGGAR -- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung hingga saat ini masih kekurangan masker. RS juga kekurangan sarung tangan untuk penanggulangan kasus pandemi COVID-19.

"Kita kekurangan masker jenis N95 dan sarung tangan panjang, saat ini jumlahnya masih sangat minim," kata Kepala Divisi Sarana dan Prasarana Satgas COVID-19 RSUD Belitung Timur, dr. Adrian Kadafi Lubis di Manggar, Ahad.

Adapun persediaan alat pelindung diri (APD) sudah memadai karena bantuan dan sumbangan dari berbagai pihak. Pakaian APD itu cukup untuk pemakaian satu bulan. "Namun ketersediaan stok tergantung jumlah pasien positif Covid-19 di daerah ini," ujarnya.

Ia menjelaskan, perhitungan satu bulan hanya untuk pengambilan sampel dan tes. Kalau ada pasien hanya bisa sampai 14 hari, karena seluruh dokter dan perawat wajib memakai APD.

"Dalam waktu dekat, RSUD Belitung Timur akan segera menambah jumlah APD melalui anggaran di Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19," ujarnya.

Ia menjelaskan, hingga sekarang Kabupaten Belitung Timur masih berada di zona aman atau zona hijau dari penyebaran Covid-19. "Daerah ini masih aman dari kasus Covid-19, itu kita jaga dan kita bekerja keras untuk memutus mata rantai penyebaran virus tersebut," ujarnya.

Baca Juga

 
Berita Terpopuler