Terminal Kalideres Mulai Sepi Penumpang

Bus AKAP di Terminal Kalideres sudah menutup operasional terkait larangan mudik.

ANTARA/fauzan
Bus AKAP di Terminal Kalideres sudah menutup operasional terkait larangan mudik (Foto: penumpang di Terminal Kalideres)
Red: Nora Azizah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Suasana Terminal Kalideres, Jakarta Barat, tampak lengang, Jumat (24/4). Hal ini terjadi setelah pemberlakuan larangan mudik oleh pemerintah mulai hari ini. Kepala Terminal Kalideres, Revi Zulkarnaen, mengatakan, bus antar kota antar provinsi (AKAP) sudah menutup operasional sejak larangan mudik diberlakukan.

"Hari ini memang sudah ditutup bus AKAP. Sesuai Permenhub Nomor 25 Tahun 2020 tentang pengendalian transportasi selama masa mudik lebaran dalam rangka pencegahan penyebaran COVID-19," kata Revi di Jakarta, Jumat.

Di Terminal Kalideres, sudah tak terlihat bus AKAP yang beroperasi membawa penumpang mudik ke kampung halaman. Ditambah pula, tidak ada loket perusahaan otobus yang membuka penjualan tiket.

Namun masih ada beberapa calon penumpang yang telanjur datang ke Terminal Kalideres, karena mengaku tak mengetahui larangan mudik pemerintah. Salah satunya, Suparmin (50) yang merasa harus pulang ke Tegal, Jawa Tengah, karena ada kerabatnya yang meninggal dunia. Dia merasa kebingungan, dan terpaksa pulang ke rumahnya karena tak ada keberangkatan bus lagi ke rumahnya.

"Padahal kan enggak semua orang yang keluar kota ini mau mudik, ada juga yang karena ada keperluan mendadak. Kalau begini kan jadi ribet semuanya," katanya.

Baca Juga

 
Berita Terpopuler