Penutupan Borobudur dan Prambanan Diperpanjang

Petugas wisata candi ikut bekerja dari rumah

Antara/Anis Efizudin
Petugas Balai Konservasi Borobudur (BKB) menyemprotkan cairan disinfektan di candi Borobudur Magelang, Jawa Tengah, Senin (16/3/2020).
Rep: Wahyu Suryana Red: Ilham Tirta

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- PT Taman Wisata Candi (TWC) memperpanjang penutupan sementara Candi Borobudur, Candi Prambanan, dan Candi Ratu Boko untuk para pengunjung. Penutupan hingga 13 Mei 2020 juga diikuti Pentas Sendratari Ramayana.

Penutupan pelayanan di TWC ini mempertimbangkan kondisi di Jawa Tengah dan DIY yang masih memberlakukan status tanggap darurat pandemi virus korona jenis baru atau Covid-19. Direktur Utama PT TWC, Edy Setijonodi mengatakan, mereka tidak cuma melakukan penutupan akses wisata, tapi mengimplementasikan work from home bagi karyawan.

Langkah ini diambil sebagai usaha mendukung pencegahan penyebaran Covid-19. Karyawan telah dilarang berpergian ke luar kota atau mudik demi dapat berlebaran di kampung halaman. Edy menerangkan, TWC turut meringankan beban masyarakat terdampak Covid-19 dengan memberikan bantuan sembako.

"Selain itu, untuk menghargai jasa tenaga medis, PT TWC juga memberikan bahan pangan, vitamin, dan suplemen makan untuk menunjang tugas berat mereka merawat pasien Covid-19 ini," kata Edy.

 

 
Berita Terpopuler