Gubernur Sumsel Instruksikan Desa Siapkan ODP Center

Pusat ODP itu tidak perlu dibuat dengan fasilitas yang mahal.

Media Officer Sriwijaya FC
Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru (kanan)
Red: Andi Nur Aminah

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Gubernur Sumatra Selatan, Herman Deru mengintruksikan kepada kepala daerah di 17 kabupaten dan kota di provinsi itu agar di setiap desa segera dibuatkan ODP Center atau pusat layananOrang Dalam Pemantauan (ODP) Covid-19. "Ini untuk kepentingan cegah tangkal corona virus atau Covid-19 di Sumsel," kata gubernur di Palembang, Selasa (7/4).

Baca Juga

Gubernur berharap kepada kepala desa untuk segera membuat pusat ODP. Pusat ODP itu tidak perlu dibuat dengan fasilitas yang mahal. Yang penting orang yang diisolasi itu terpantau dengan baik. "Di setiap desa bisa dibuat isolasi mandiri bisa menggunakan Pusdes, Posdes, bangunan sekolah ataupun PAUD dan tetap berkoordinasi dengan petugas Puskesmas.

"Di Sumsel, saya bersama Forkompimda sudah menggagas dan mewujudkan ODP Center/Rumah Sehat. Saya berterima kasih kepada warga yang punya kesadaran sudah mau datang kesana," ujar gubernur.

Ia menegaskan percepatan pembentukan ODP Center di setiap desa ini penting dan tentu harus juga didorong peran aktif kepala desa di wilayah tersebut. "Karena ada juga warga kita tidak mau diisolasi padahal itu untuk kepentingan dirinya dan kepentingan bersama. Maka saya himbau Babinsa, Babinkamtibmas beserta hansip di lapangan untuk selalu memantau kedatangan warga," katanya.

Gubernur juga tidak melarang warganya yang berada di luar daerah untuk kembali ke Sumsel akan tetapi dengan persyaratan orang tersebut menjadi ODP. "Saya sudah sampaikan, saya tidak melarang mudik, tapi pemudik yang datang dari daerah terpapar harus menjadi ODP dulu dan mengisolasikan diri bisa dengan cara mandiri bisa dengan instruksi aparat," katanya.

Kemudian, Gubernur Herman Deru menegaskan kembali kepada jajaran dan anak-anak sekolah serta pendidik di Sumsel baik tingkat Sekolah Dasar (SD) sampai mahasiswa untuk tetap patuhi peraturan yang telah diberikan Kasatker dan para guru. "Kepada jajaran dan seluruh anak sekolah baik tingkat SD sampai mahasiswa untuk tetap bekerja di rumah, belajar di rumah dan janganlah dijadikan cara untuk berlibur," kata dia.

 

 
Berita Terpopuler