Jerman Catat Hampir 62 Ribu Kasus Virus Corona

Dalam sehari, Jerman mengonfirmasi penambahan hingga 4.615 kasus virus corona

AP
Kawasan populer di Berlin, Jerman, Checkpoint Charlie tampak sepi, Rabu (25/3). Jerman membatasi pergerakan publik dan meminta warga ada di rumah karena Covid-19.
Rep: Fergi Nadira Red: Nur Aini

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN --  Robert Koch Institute (RKI) Jerman mencatat, jumlah kasus positif virus corona Covid-19 meningkat menjadi 61.913. Sementara, total kematian akibat Covid-19 di Jerman menjadi 583 jiwa.

Baca Juga

Kasus virus corona harian meningkat pada Selasa (31/3) sebanyak 4.615 dibandingkan dengan hari sebelumnya. Sementara, jumlah kematian meingkat 128 dari hari sebelumnya.

"Pandemi (di Jerman) terus berlanjut dan akan berlangsung selama berminggu-minggu dan berbulan-bulan," kata kepala Robert Koch Institute, Lothar Wieler dikutip Deutsche Welle, Selasa (31/3). 

Sementara itu, sebuah penelitian menunjukkan bahwa hanya 41 persen orang Jerman percaya bahwa Covid-19 berbahaya. Dibandingkan dengan Italia dan Spanyol, Jerman termasuk negara anggota Uni Eropa yang relatif rendah tingkat kematian akibat corona.

 

"Saya ingin meminta semua orang untuk menganggap serius penyakit ini," katanya.

 
Berita Terpopuler

Ini Penjelasan Disdik Jabar Soal Website PPDB Jabar Sulit Diakses

PP Muhammadiyah Tanggapi Soal Tambang untuk Ormas Keagamaan

Benarkah Israel Tutupi Kehancuran IDF di Gaza?

Penghasilan Konten Kreator Bisa Jadi Haram, Begini Penjelasan Ijtima Ulama

Cerita Saksi Saat Penyidik KPK Menginap di Rumah Dinas Syahrul Yasin Limpo

Diduga Bunuh Diri di Apartemen Bandung, Rahul Pinem Atlet MMA Sempat Alami Pendarahan

Polisi Jelaskan Motif Ibu Lecehkan Anak Kandung yang Videonya Viral di Medsos

All Eyes On Papua: Gerakan Solidaritas Selamatkan Hutan Adat di Bumi Cenderawasih

Bripda IM, Instruksi Atasan Berpangkat Kombes, dan Misteri Motif Penguntitan Jampidsus

Ibu Pelaku Pencabulan Terhadap Anak Kandung yang Videonya Viral Menyerahkan Diri