Yordania, Brunei Laporkan Kematian Pertama Pasien Covid-19

Yordania dan Brunei melaporkan kasus kematian pertama pasien Covid-19.

MgIT03
Ilustrasi penyebaran virus corona tipe baru. Yordania dan Brunei melaporkan kasus kematian pertama pasien Covid-19 pada Sabtu (28/3).
Rep: Kamran Dikarma Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, AMMAN -- Yordania dan Brunei melaporkan kematian pertama akibat infeksi virus corona tipe baru, Covid-19, pada Sabtu (28/3). Korban meninggal adalah lansia.

Di Yordania, korban meninggal adalah wanita berusia 83 tahun. Dia dirawat di Prince Hamza Hospital di Amman. Pasien dilaporkan mengidap penyakit kronis.

Sejauh ini, Yordania memiliki 235 kasus Covid-19. Negara tersebut telah memberlakukan jam malam untuk menekan penyebaran virus.

Sementara itu, korban meninggal akibat Covid-19 di Brunei adalah pria berusia 64 tahun. Dia memiliki riwayat perjalanan ke Malaysia dan Kamboja.

Hingga berita ini ditulis, Brunei telah melaporkan 115 kasus Covid-19. Beberapa kasus di antaranya berkaitan dengan acara tablig akbar Jord Qudama dan Ulama Malaysia 2020 yang dihelat di Masjid Sri Petaling, Kuala Lumpur, pada 28 Februari hingga 1 Maret lalu.

Baca Juga

Laman Worldometer pada Sabtu pukul 15.15 WIB menunjukkan ada 598.318 total kasus di seluruh dunia dengan angka kematian 27.373 dan yang sembuh 133.426 orang. Amerika Serikat menduduki posisi puncak dengan 104.256 total kasus, 1.704 kematian, dan 2.525 orang yang sembuh. Posisi kedua ditempati Italia dengan 86.498 total kasus, 9.134 kematian, dan 10.950 kesembuhan.

 
Berita Terpopuler