Jaga Jarak, Jokowi Minta Masyarakat Doakan Ibunda dari Rumah

Jokowi meminta masyarakat tak perlu melayat ke rumah duka ibundanya yang wafat.

Antara/Maulana Surya
Presiden Joko Widodo bersiap memberikan keterangan pers terkait wafatnya ibunda Presiden Joko Widodo, Sujiatmi Notomiharjo di rumah duka, Sumber, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Rabu (25/3/2020). Dalam keterangannya, Presiden Joko Widodo menyatkan bahwa Ibunda Presiden Joko Widodo, Sujiatmi Notomiharjo meninggal dunia karena sakit kanker yang sudah diderita sejak 4 tahun ini
Rep: Dessy Suciati Saputri Red: Nur Aini

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta masyarakat agar mendoakan ibundanya almarhumah Ibu Sudjiatmi Notomihardjo dari rumah masing-masing.

Jokowi meminta agar masyarakat tak perlu beramai-ramai melayat ke rumah duka ataupun ke pemakaman untuk tetap menjaga jarak aman antar-individu guna mencegah pandemi corona.

"Tanpa mengurangi rasa hormat, mohon berkenan berdoa dari rumah masing-masing, dan tidak perlu beramai-ramai melayat ke rumah duka atau ke pemakaman, karena kita tetap harus menjalankan physical distancing (jaga jarak)," kata Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Kamis (26/3) pagi.

Jokowi pun meminta bagi pelayat yang hadir di rumah duka agar tetap menjalankan jaga jarak aman sesuai protokol kesehatan dari pemerintah.

"Bagi yang hadir, tetap mohon jaga jarak aman sebagaimana telah disampaikan oleh pemerintah," ujarnya.

Presiden juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada masyarakat yang turut berduka cita dan mendoakan berpulangnya almarhumah.

"Semoga Almarhumah husnul khotimah dan memperoleh tempat paling mulia di sisi Allah swt. Amiin YRA," ucap Pratikno.

Baca Juga

 
Berita Terpopuler