Ruangguru Beri Pelatihan Guru Secara Daring
Terdapat lebih dari 250 video dan modul untuk pembelajaran guru.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pendiri sekaligus Chief of Product and Partnership Ruangguru, Iman Usman, menjelaskan, selain membuka kelas gratis, pihaknya juga menyediakan pelatihan guru daring. Langkah ini menanggapi upaya pencegahan penyebaran Covid-19 yang dilakukan sejumlah daerah.
"Jadi para guru yang tidak punya aktivitas di rumah tetap bisa meningkatkan kompetensinya," kata Iman, dalam taklimat media melalui live streaming di Youtube Ruangguru, Senin (16/3).
Ia menjelaskan, terdapat lebih dari 250 video dan modul pembelajaran untuk para guru baik di bidang pedagogik dan profesional. Harapannya, di saat banyak sekolah menghentikan aktivitas belajar mengajar di sekolah, guru tetap bisa meningkatakan kompetensi.
Di dalam aplikasi Ruangguru, juga terdapat bacaan untuk orang tua mengenai pengasuhan. Khususnya tentang bagaimana menghadapi situasi seperti saat ini dan anak tetap mendapatkan haknya dalam memperoleh pendidikan.
"Itu semua ada di aplikasi Ruangguru. Ini salah satu kontribusi yang bisa kami lakukan. Jadi, daripada kita komplain dengan situasi sekarang ini," kata Iman.
Sebelumnya, Ruang Guru membuka sekolah online gratis melalui aplikasi. Pendiri dan Direktur Utama Ruangguru, Belva Devara mengatakan diadakannya sekolah online gratis ini merupakan bentuk tanggapan dari upaya peningkatan keamanan anak Indonesia atas situasi Covid-19.
"Kami berpikir bahwa perlu untuk membuat sekolah online Ruang Guru yang gratis, tidak dipungut biaya sepeser pun. Jadi, setiap harinya dari jam 8 pagi hingga 12 siang ini masih berlanjut," kata Belva.
Ia menjelaskan, setiap harinya akan dibuka 15 kanal yang mencakup seluruh jenjang sekolah termasuk SMA kelas IPA dan IPS. Kelas paralel yang disiapkan tersebut setiap harinya memiliki jadwal yang berbeda. Pelajaran yang disampaikan juga terkait dengan semua yang ada di sekolah.
"Yang menyampaikan adalah master teacher atau guru terbaik dari Ruang Guru. Di situ juga ada live chat, dimana siswa juga bisa berinteraksi," kata Belva.