Penutupan Sekolah, Guru Diminta Buat Video Belajar

Para murid tetap bisa belajar di rumah melalui video yang dibuat sang guru.

Antara/Zabur Karuru
Siswa SMA memakai masker
Rep: Mimi Kartika Red: Esthi Maharani

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi IX Fraksi PAN Saleh Partaonan Daulay meminta guru-guru membuat video agar proses belajar tetap berlangsung meski dilakukan penutupan sekolah sebagai pencegahan penyakit akibat infeksi virus corona baru atau Covid-19. Dengan demikian, para murid tetap bisa belajar di rumah melalui video yang dibuat sang guru.

"Guru guru belajar membuat video, sehingga siswanya bisa akses dari rumah. Dengan begitu proses belajarnya tetap berjalan," ujar Saleh kepada wartawan di kawasan Jakarta Pusat, Sabtu (14/3).

Video-video itu bisa diakses para murid melalui media sosial berbagi video, Youtube maupun perpesanan daring, WhatsApp. Menurut dia, hal ini dilakukan apabila sekolah belum memiliki sistem pembelajaran online atau digital.

Saleh bahkan menantang Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim yang ahli di bidang informasi dan teknologi (IT) memikirkan cara belajar jarak jauh di tengah penyebaran virus corona di Tanah Air. Tentunya, belajar jarak jauh tanpa mengurangi kualitas belajar.

"Kan katanya Mendikbud ahli IT sekarang dibuktikan saja keahliannya, saat ini kan dibutuhkan sekali untuk bagaimana belajar jarak jauh tanpa mengurangi kualitas belajarnya," kata dia.

Saleh meminta pemerintah meliburkan sekolah dan perguruan tinggi demi mencegah potensi penularan virus corona. Terutama di beberapa wilayah yang terdapat kasus positif corona untuk melakukan penutupan sekolah sementara.

 
Berita Terpopuler