Disingkirkan PSG, Favre Kritik Penampilan Borussia Dortmund

Dortmund tidak dapat memanfaatkan penyelesaian akhir secara baik.

EPA/Bernd Settnik
Pelatih PSG Lucien Favre(EPA/Bernd Settnik )
Rep: Anggoro Pramudya Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Borussia Dortmund gagal mempertahankan keunggulan pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2019/2020, usai dipermalukan tuan rumah Paris Saint-Germain (PSG), Kamis (12/3) pagi WIB. Pelatih Dortmund Lucien Favre mengatakan, timnya kehilangan dua gol yang tidak perlu.

"Pada awalnya laga berjalan sulit, mereka menekan sangat tinggi. Tapi kami bermain baik dan tidak buruk," kata Favren.

Dortmund yang sempat unggul 2-1 pada leg pertama di Signal Iduna Park tidak mampu meneruskan langkah di ajang Liga Champions musim ini. Pasalnya, Dortmund harus menyerah dengan agregat akhir 2-3 usai kalah 0-2 di leg kedua. Kedua gol Les Parisien dicetak Neymar Jr dan Julian Bernat.

Favre mengklaim salah satu alasan tersingkinya Die Borussien karena tidak dapat memanfaatkan penyelesaian akhir secara baik. Pun aliran bola dari tengah lapangan ke dalam kotak penalti lawan. "Kami sulit menemukan celah dan juga kebobolan dua gol yang sangat tidak perlu," sambung dia.

Hal senada juga diucapkan bek tengah Dortmund Mats Hummels. Ia mengakui seharusnya gol pertama PSG melalui penyerang asal Brasil tidak perlu terjadi. Ia pun menilai Si Kuning Hitam sedikit bernasib buruk. "Sulit untuk mengatakan apa yang salah. Kami memiliki tiga, empat peluang. Paris tidak punya banyak, tetapi mereka tidak perlu melakukannya."

Baca Juga

 
Berita Terpopuler