Mengenal Macam-Macam Zakat Harta

Seorang Muslim diwajibkan mengeluarkan zakat untuk menyucikan harta.

Antara/Aloysius Jarot Nugroho
Mengenal Macam-Macam Zakat Harta. Hewan ternak (ilustrasi).
Rep: Ratna Ajeng Tejomukti Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Zakat merupakan bagian dari rukun Islam. Zakat merupakan pembersihan dan pensucian terhadap jiwa seorang hamba Allah SWT.

Dalam Alquran Surah At Taubah ayat 103 berbunyi, "Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu memberikan dan mensucikan mereka".

Zakat terbagi dua zakat fitrah yang merupakan zakat badan yang wajib dikeluarkan setiap Ramadhan dan zakat harta. Dalam kitab Fiqhul Mar'ah Al Muslimah karangan Ibrahim Muhammad al Jamal disebutkan beberapa macam zakat harta, sebagai berikut.

Zakat Ternak

Ternak yang wajib dizakati ialah unta, lembu, dan kambing. Alasan hanya tiga jenis ternak itu saja yang wajib dizakati adalah karena populasinya cukup banyak dan mampu berkembang biak dengan pesat.

Syarat zakat ternak diantaranya, Islam, merdeka, milik penuh, mencapai nisab, berulang tahun dan digembalakan. Mereka yang berzakat harus Islam dan bukan hamba sahaya.

Sedangkan hewan yang akan dizakati harus milik sendiri, bukan hewan titipan dan harus mencapai nisab. Nisab unta, kambing, dan lembu memiliki hitungan yang berbeda-beda.

Unta mencapai nisab jika berjumlah 10 ekor, maka zakatnya dua ekor kambing. Nisab lembu jika mencapai 30 ekor dapat berzakat satu ekor lembu yang berusia satu tahun. Dan nisab kambing jika mencapai 40 ekor maka zakatnya seekor kambing.

Meski telah mencapai nisab juga harus dimiliki minimal selama satu tahun. Hewan tersebut juga harus makan dengan digembalakan bukan dicarikan rumputnya. Jika pakan ternaknya dicarikan maka tidak wajib dizakati.

Zakat emas dan perak dihitung zakatnya baik itu telah dicetak maupun belum. Syarat zakat emas dan perak diantaranya Islam, merdeka, milik penuh, mencapai nisab, dan berulang tahun.

Tak hanya emas dan perak, perhiasan juga wajib dizakati. Perhiasan ini adalah emas dan perak yang telah diubah menjadi gelang, kalung, dan barang gunaan yang dipakai. Namun terkait perhiasan ini ada perbedaan mahzab terkait syarat perhiasan yang wajib dizakati.

Tetapi demi kehati-hatian, sebaiknya lebih baik mengeluarkan zakat untuk perhiasan. Nisab perhiasan ini sebesar 20 mitsqal. Satu mitsqal sama dengan satu dinar, sedangkan satu dinar sama dengan 4,46 gram.

Sedangkan yang wajib dikeluarkan adalah satu per 40 atau jika memiliki 20 dinar maka yang dikeluarkan untuk zakat adalah setengah dinar atau 2,20 gram. Nisab emas sama dengan nisab perhiasan. Sedangkan nisab perak sebesar 200 dirham.

Untuk permata, ulama sepakat batu-batu mulia tidak wajib dizakati seperti berlian, permata, yakut, mutiara, marjan, zabarjad, dan pulam. Kecuali mereka diperdagangkan maka wajib dikeluarkan zakatnya.


Tanaman yang wajib dizakati seperti biji-bijian dan tanaman makanan pokok. Sedangkan buah-buahan, hanya tanaman anggur dan kurma yang wajib dizakati. Alasan hanya dua buah itu yang wajib dizakati karena keduanya menjadi bahan makanan pokok seperti biji-bijian.

Syarat zakat tanaman itu ada tiga, pertama tanaman tersebut harus ditanam bukan tumbuh sendiri. Kedua, tanaman yang wajib dizakati adalah tanaman yang menjadi bahan makanan pokok. Artinya, makanan dari tumbuhan ini menjadi makanan utama yang selalu ada di setiap rumah.

Ketiga mencapai nisab. Menurut hadits riwayat Bukhari dan Muslim, nisab tanaman dan buah-buahan sebesar lima wasaq atau 825 liter, jika diukur berat sebesar 558, 5136. Zakat yang dikeluarkan adalah jika tanaman dan buah-buahan itu hanya diari air hujan, maka zakatnya satu per 10, sedangkan jika diairi dengan alat tambahan maka zakat yang dikeluarkan satu per 20.

Zakat perniagaan ini adalah semua barang dagangan yang dapat ditukar dengan emas atau perak wajib dizakati. Namun, barang tersebut haruslah barang yang diperjualbelikan.

Barang dagangan yang wajib dizakati haruslah telah mencapai nisab. Nisab barang dagangan ini dihitung dengan harga jual selama satu tahun. Harga yang dipakai adalah harga di akhir tahun. Sedangkan jumlah yang wajib dikeluarkan zakat adalah satu per 40 dari jumlah barang dagangan selama satu tahun.

 
Berita Terpopuler