Korban Pembacokan di Bandung Dapat Lima Jahitan

Kasus pembacokan diduga dilakukan orang tidak dikenal kepada pengendara motor

M. Fauzi Ridwan
Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Galih Indragiri mengatakan polisi telah mengantongi ciri-ciri pelaku yang melakukan pembacokan di Jalan Muhammad Yunus, Cicendo, Kota Bandung. Kasus pembacokan diduga dilakukan orang tidak dikenal kepada pengendara motor.
Rep: Muhammad Fauzi Ridwan Red: Christiyaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kasus pembacokan yang diduga dilakukan orang tidak dikenal kepada pengendara motor yang tengah berboncengan di Jalan Muhammad Yunus, Cicendo, Kota Bandung pada Jumat (10/1) silam menyebabkan korban mendapatkan lima jahitan. Aditya (16) yang tengah dibonceng mengalami luka di bagian kepala dan punggung.

Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) untuk dirawat secara intensif.  Pada video yang viral di media sosial dan menjadi perhatian warganet ini terlihat dua pria tengah berboncengan menggunakan sepeda motor. Namun, tiba-tiba mereka mencegat pengendara motor yang berboncengan tengah melintas dan langsung menyerang. Akibatnya satu orang terluka karena sabetan senjata tajam.

Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Galih Indragiri mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada pukul 15.30 pada Jumat (10/1). Saat itu, menurutnya korban bersama teman-temannya tengah berada di perjalanan pulang menggunakan sepeda motor seusai bermain futsal.

Menurutnya, tiba-tiba muncul dua orang yang mengendarai sepeda motor dan salah seorang di antaranya mengacungkan golok. Kemudian pelaku menebaskan senjata tajam itu dengan membabi buta.

"Pas kejadian ada anggota intel yang kebetulan mau ke Polsek (Cicendo) lalu memberikan peringatan untuk berhenti. Sambil mengejar pelaku tapi pelaku lari, korban dibawa ke rumah sakit. Informasinya lima jahitan," ujarnya, Senin (13/1).

Menurutnya, peristiwa pembacokan menjadi atensi pimpinan sehingga penanganan kasus ditarik dari Polsek Cicendo ke Satreskrim Polrestabes Bandung. Ia mengatakan,korban yang terluka oleh senjata tajam telah pulang ke rumahnya.

"Mohon doanya supaya pelaku cepat ditangkap. Tim dibagi tugas mencari tersangka, hasilnya akan diperbarui," katanya.

Baca Juga

 
Berita Terpopuler