Mayoritas Korban Banjir di Jaktim Alami Gangguan Sendi

Gangguan sendi jadi masalah kesehatan yang mendominasi korban banjir

Thoudy Badai_Republika
Sudin Kesehatan Jaktim mencatat gangguan sendi jadi masalah kesehatan yang mendominasi korban banjir. Ilustrasi.
Rep: Antara Red: Christiyaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur mencatat gangguan fungsi sendi mendominasi masalah kesehatan korban banjir di wilayah setempat. Sejak posko kesehatan dibuka di 390 RW di Jakarta Timur yang terendam banjir pada Rabu (1/1), hingga saat ini sudah 2.352 warga yang terdeteksi mengalami gangguan kesehatan.

"Kondisi itu kami ketahui berdasarkan laporan kunjungan posko kesehatan yang kita sebar di wilayah Jakarta Timur," kata Kepala Suku Dinas Kesehatan Jaktim, Indra Setiawan di Jakarta, Selasa (7/1).

Warga yang mengalami gangguan kesehatan terdiri atas 722 laki-laki, 1.630 perempuan, balita 156 orang, dan lansia 168 orang. "Penyakit terbanyak muskuloskeletal yang diderita 676 orang," kata Indra.

Muskuloskeletal adalah suatu kondisi yang mengganggu fungsi sendi, ligamen, otot, saraf dan tendon, serta tulang belakang. "Mayoritas diakibatkan karena korban banjir terlalu memforsir stamina selama banjir," jelasnya.

Penyakit selanjutnya yang paling banyak dialami warga adalah Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) sebanyak 590 orang dan penyakit kulit 168 orang. "Sisanya rata-rata demam," ungkap Indra.

Baca Juga

 
Berita Terpopuler