Tokopedia Dorong Warung Tradisional Go Digital

Pemilik warung bisa memanfaatkan Tokopedia untuk menjangkau konsumen lebih luas.

tokopedia.com
Tokopedia memiliki platform Mitra Tokopedia untuk membantu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)
Rep: Farah Noersativa Red: Nora Azizah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Memanfaatkan teknologi di ranah ekonomi, saat ini menjadi hal yang amat penting. Hal tersebut seiring dengan perkembangan teknologi yang amat pesat dan sangat terbuka.

Pemanfaatan teknologi itu tentu juga harus bisa terjadi pada warung-warung yang ada di Indonesia, yang menjadi salah satu kontributor perekonomian Indonesia. Oleh sebab itu, Tokopedia menghargai warung yang ada, untuk terus belajar menggunakan aplikasi.

"Kami sangat berterima kasih kepada 400 ribu pengguna aplikasi Mitra Tokopedia, karena terus belajar menggunakan aplikasi, go digital, dan benar-benar belajar," tutur Chief Operating Officer (COO) Tokopedia, Melissa Siska Juminto, dalam konferensi pers di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, akhir pekan lalu.

Dia melihat, hal berbau digital ini tak mudah digunakan oleh para pemilik warung untuk dipelajari. Namun, dia juga melihat para mitra warung kerap belajar bagaimana menggunakan aplikasi, lalu berhasil mendapatkan pendapatan, dan bisa menyekolahkan anak-anaknya.

Tokopedia memiliki platform lain bertajuk Mitra Tokopedia untuk membantu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Dengan aplikasi tersebut, Tokopedia bisa memberikan kesempatan para pengguna untuk menjual produk-produk digital, seperti token listrik dan pulsa telepon.

Aplikasi Mitra Tokopedia, kata dia, juga bisa membantu melengkapi stok produk yang ada di warung. Bagi mereka yang masih memiliki 10 sampai 15 barang, dengan aplikasi itu, para mitra warung bisa melengkapi dengan berbagai barang lain.

"Tak hanya itu, di aplikasi ini kami melihat adanya pertumbuhan-pertumbuhan dari warung yang sangat luar biasa," tutur dia.

Tokopedia juga mencoba untuk memberikan solusi keuangan, dengan fitur peminjaman modal. Para mitra juga bisa melakukan penyetokan barang terlebih dahulu, dan pembayarannya di kemudian hari.

Baca Juga

 
Berita Terpopuler