GrabCar Electric Dibanderol Tarif Premium

Tarif GrabCar Electric akan lebih mahal dari GrabCar biasa.

Republika/Noer Qomariah Kusumawardhani
Kendaraan listrik Grab Indonesia
Red: Nora Azizah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- President of Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata, menjelaskan, pengguna layanan kendaraan listriknya akan dapat memanfaatkan layanan tersebut melalui saluran GrabCar Electric di dalam aplikasi. Namun, khusus untuk motor masih random.

"Kami akan gunakan namanya GrabCar Electric, khusus untuk motor sementara akan random sampai nanti jumlahnya cukup banyak," katanya.dalam peluncuran Roadmap Ekosistem Kendaraan Listrik di Jakarta, Jumat (13/12),

Untuk tarif, katanya, nantinya akan disamakan dengan layanan GrabCar Plus yang merupakan layanan premium aplikasi tersebut. Artinya, tarifnya akan lebih mahal daripada layanan GrabCar biasa. Namun, pemesanan armada kendaraan listrik nantinya baru akan bisa dilakukan di titik-titik tertentu.

"Di tempat atau station tertentu, customer nanti bisa pilih, mulai Januari nanti khusus di Jakarta," katanya.

Ada 20 unit Hyundai Ioniq Electric yang akan digunakan sebagai bagian dari uji coba sebelum nantinya resmi digunakan sebagai armada Grab pada awal tahun depan. Sementara untuk sepeda motor, Grab akan menggunakan 20 unit dari AHM dan Gesits, yang keduanya merupakan produsen sepeda motor listrik di Indonesia.

Baik mobil dan motor listrik itu akan diuji coba untuk menguji kelayakan di seluruh perjalanan bersama Grab. Hal initermasuk layanan pengiriman makanan dan barang di Jabodetabek.

Baca Juga

 
Berita Terpopuler