Pesan Terakhir Cha In Ha Sebelum Ditemukan tak Bernyawa
Cha In Ha sempat mengunggah video berisi pesan sebulan sebelum meninggal.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Idol sekaligus aktor Korea Selatan Cha In Ha ditemuan tewas di rumahnya pada 3 Desember kemarin. Pihak kepolisian mengungkapkan tak ada catatan atau surat wasiat Cha yang berhasil ditemukan di tempat kejadian perkara.
Meski begitu, Cha sempat mengunggah sebuah video profil kurang dari satu bulan sebelum kematiannya. Video profil ini diunggah pada 14 November lalu melalui akun YouTube resmi Fantagio yang merupakan agensi tempat Cha bernaung. Video ini menjadi kenangan terakhir Cha untuk para penggemarnya.
Dalam video tersebut, Cha mengungkapkan harapan-harapan yang positif untuk masa depannya. Kepada para penonton, Cha berjanji untuk selalu memberikan perubahan ke arah yang lebih baik, baik sebagai aktor maupun sebagai seorang manusia.
"Saya juga ingin bisa menerima perubahan konstan secara tenang tanpa diguncang oleh lingkungan eksternal saya," ujar Cha dalam video tersebut, seperti dilansir Asia One.
Sebagai seorang aktor, Cha ingin bisa menunjukkan sisi-sisi dirinya yang berbeda. Dengan begitu, ia akan bisa membuat para penonton terus merasa penasaran dengan kehadirannya.
Cha juga sempat mengungkapkan bahwa 2019 merupakan tahun di mana ia selalu memiliki keberanian dan harapan untuk bisa melakukan sesuatu yang lebih baik. Ironisnya, Cha sempat berjanji bahwa tahun depan ia akan menjadi sosok yang lebih baik.
"Tahu depan, saya akan menjadi Cha In Ha yang jauh lebih baik lagi," tukas Cha.
Sejak kabar kematian Cha tersiar, para penggemar membanjiri unggahan terakhir Cha di Instagram dengan banyak 'like' dan komentar. Hanya dalam waktu 20 jam setelah kematian Cha, unggahan terakhirnya mendapatkan puluhan ribu 'like' dan lebih dari 1.000 komentar berisikan rasa tak percaya, kedukaan hingga doa untuk Cha.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab kematian Cha. Anggota grup SURPRISE U ini merupakan idola muda ketiga yang ditemukan tak bernyawa dalam dua bulan terakhir. Sebelumnya, Sulli dan Goo Hara ditemukan meninggal di kediamannya masing-masing pada 14 Oktober dan 24 November. Sulli maupun Goo Hara mengakhiri hidup mereka dengan bunuh diri dan pernah menjadi korban perundungan daring semasa hidup.