Emas Ketiga Angkat Besi dari Deni Sesuai Prediksi Pelatih

Deni yang turun di kelas 67 kg putra menempati peringkat teratas.

Nyoman Budhiana/Antara
Lifter Indonesia Deni (tengah) memegang medali emas bersama lifter Vietnam Dinh Xuan Hoang (kiri) dan lifter Filipina Colona Nestor seusai upacara penganugerahan juara Angkat Besi 67Kg Putra SEA Games ke-30 di Stadion RSMC Nino Aquino, Manila, Filipina, Selasa (3/12)
Rep: Frederikus Bata Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Cabang olahraga angkat besi Indonesia terus menyumbang medali emas pada SEA Games 2019 salah satunya lewat lifter Deni. Dalam perlombaan di Ninoy Aquino Stadium, Selasa (3/12), Deni yang turun di kelas 67 kg putra menempati peringkat teratas. Total angkatan sang lifter mencapai 315 kg, yakni snatch 143 kg dan clean and jerk 172 kg.

Baca Juga

Di tempat kedua diisi lifter Vietnam, Xuan Dinh dengan total angkatan mencapai 308 kg. Medali perak menjadi miliki Colona asal Filipina dengan total angkatan 287 kg.

Pelatih angkat besi Indonesia Dirga Wiharja merasa tak ada kejutan. Sebab ia sudah memperkirakan Deni bakal menjadi yang terbaik di Filipina, khususnya di kelas 67 kg putra. "Kami telah memprediksi hal ini dari awal," kata Dirga.

Dengan demikian, cabor angkat besi telah menyumbang tiga emas. Sebelumnya Eko Yuli Irawan dan Windy Cantika Aisah sudah mempersembahkan emas. 

Para lifter Tanah Air masih diharapkan meraih medali emas. Pada Rabu (4/12), lifter puteri Tsabitha bakal turun di kelas 67 kg. Kemudian ada Abdullah Rahmat di kelas 73 kg putra. 

Nama terakhir merupakan pemegang rekor Asia junior di kelas 73 kg putra. Pada kejuaraan Asia level junior di Pyongyang, Korea Utara, total angkatan sang lifter mencapai 326 kg dengan angkatan snatch 147 kg dan clean and jerk 179 kg, dua bulan lalu.

 

 
Berita Terpopuler