Bupati: Perekonomian Jayawijaya Kembali Normal

Perekonomian di Jayawijaya sempat lumpuh pascakerusuhan beberapa waktu lalu.

Antara/M Risyal Hidayat
Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw (kedua kiri) bersama Pangdam XVII/Cendrawasih Mayjen TNI Herman Asaribab (kiri) berjabat tangan dengan Bupati Jayawijaya John Richard Banua (kanan) usai upacara apel gabungan di Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, Senin (14/10/2019).
Red: Nidia Zuraya

REPUBLIKA.CO.ID, WAMENA -- Bupati Jayawijaya, Papua, Jhon Richard Banua, mengatakan setelah kerusuhan 23 September 2019 di Wamena, perekonomian di wilayah itu mulai normal. Bupati Jhon R Banua di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Senin (4/11), mengakui sebelumnya perekonomian sempat lumpuh total setelah kerusuhan yang menewaskan puluhan orang.

"Pelaku ekonomi sudah kembali ke Jayawijaya. Ekonomi di sini sudah hampir normal dan kita terus berupaya ini kembali pulih," katanya.

Pemerintah terus berupaya meyakinkan pelaku ekonomi agar kembali beraktivitas karena Wamena sudah aman. Mantan Wakil Bupati Jayawijaya dua periode itu memastikan pendistribusian kebutuhan ekonomi dari luar Jayawijaya berjalan normal.

"Sampai sekarang penerbangan berjalan baik, tidak ada kendala-kendala," katanya.

Jhon memastikan Pemerintah Daerah Jayawijaya juga mendorong pelaku ekonomi kecil di kampung-kampung agar lebih giat bertani serta memasarkan hasil pertanian mereka. Satu upaya nyata yang terlihat misalnya bupati dan wakil suka turun langsung ke kampung-kampung untuk memanen hasil sayur-mayur milik warga.

"Saat kunjungan, kami menyerahkan bantuan peralatan serta uang. Itu upaya kami agar petani mempertahankan ketahanan pangan lokal dan juga dijual untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga," katanya.

Baca Juga

 
Berita Terpopuler