Kecelakaan Kapal Wisata di Pariaman, 1 Warga Meninggal Dunia
Kecelakaan diduga akibat hantaman gelombang.
REPUBLIKA.CO.ID, PARIAMAN— Satu unit kapal wisata di kawasan yang mengangkut wisatawan dari Pariaman menuju Pulau Angso Duo mengalami kecelakaan pada Sabtu (26/10) sore WIB kemarin. Kapal wisata tersebut tenggelam setelah terkena hantaman gelombang laut yang tinggi. Sehingga air laut masuk ke dalam lapal.
Kapal diketahui mengangkut 24 penumpang dan satu nahkoda. Tim gabungan Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pariaman berhasil menyelamatkan 22 orang penumpang. Dua orang harus mengalami perawatan intensif di RSUD Pariaman. Satu korban dikabarkan meninggal dunia.
"Masyirida, 45 Tahun , (PNS) Guru smp 1 Palupuah Agam, Kota Bukit Tinggi dengan kondisi Meninggal Dunia," begitu informasi yang disiarkan Wali Kota Pariaman, Genius Umar, Ahad (27/10).
Satu orang yang masih mendapat perawatan intensif adalah Ina Kartika Syamsul (50). Ina diketahui warga asal Palupuah, Kabupaten Agam yang sehari-hari bekerja sebagai guru SMP.
Setelah melakukan rapat bersama jajarannya, Genius Umar memerintahkan membentuk tim pencari fakta (TPF) untuk mengkaji lebih detail penyebab kecelakaan.
Sementara Pemko Pariaman juga menutup sementara kawasan wisata Pulau Angso Duo dan pulau lainnya sampai tugas TPF selesai. Pemko kata Genius juga akan merevitalisasi dan menyusun SOP pengakutn ke kawasan pulau wisata di Kota Pariaman.
Kemudian Pemko juga akan melakukan sosialisasi dan pembinaan kepada pemilik angkutan kapal dan operator kapal wisata melalui Politeknik Pelayaran Padang Pariaman.