Alasan Gerindra Sepakat Berikan Kursi Ketua MPR ke Bamsoet

Gerindra akhirnya setuju kursi Ketua MPR diberikan ke Bambang Soesatyo.

Republika/Febrianto Adi Saputro
Suasana pemilihan ketua MPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (3/10).
Rep: Ali Mansur Red: Bayu Hermawan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Fraksi Partai Gerindra akhirnya setuju kursi Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI diberikan ke Bambang Soesatyo. Hal itu terjadi setelah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berkonsultasi dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

"Hasil konsultasi Prabowo dengan Hj Megawati maka sepakat untuk kepentingan lebih besar, kami sepakat menjaga MPR RI dalam forum musyawarah dan keputusan penting," ujar Ketua Fraksi Gerindra di MPR RI Riza Patria di Ruang Rapat Paripurna I, Jakarta, Kamis (3/10).

Sebenarnya, Riza mengaku, sejak awal pihaknya mengusulkan Ahmad Muzani  sebagai calon Ketua MPR RI. Hal itu memastikan amandemen 45 terbatas dapat terlaksana. Juga memastikan GBHN terlaksana dengan baik, empat pilar MPR RI, Pancasila, UUD.

"Dan Bhineka Tunggal Ika dan NKRI dapat diimplementasikan dengan baik," katanya.

Sebelumnya, delapan fraksi dan unsur Dewan Perwakilan Daerah ( DPD) dikabarkan sepakat mendukung politikus Partai Golkar Bambang Soesatyo menjadi Ketua MPR RI periode 2019-2024. Kesepakatan tersebut diperoleh dalam rapat gabungan tertutup antara perwakilan fraksi dan DPD RI.

Baca Juga

 
Berita Terpopuler