Mantan Bek Nigeria Akui Pernah Jadi Korban Mafia Italia

Kala itu, kompetisi Italia tak ingin ada pemain Afrika mengisi peran penggawa lokal.

Tangkapan layar Youtube.
Taribo West
Rep: Frederikus Bata Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Mantan bek Nigeria, Taribo West, mengeluarkan pernyataan mengejutkan. Ini terkait kariernya di Serie A Liga Italia dua dekade lalu.

Pada 1997 hingga 2000, West memperkuat Inter Milan. Bersama Inter, ia tampil dalam 64 laga di berbagai ajang dan mencetak dua gol.

West turut menjadi bagian dari generasi Nerazzurri pemenang Piala UEFA musim 1997/1998. Saat itu, La Beneamata diperkuat beberapa nama kesohor, seperti Ronaldo Luis Nazario de Lima dan Ivan Zamorano.

Pada bursa transfer musim dingin 2000, West pindah ke AC Milan. Bersama Milan, ia hanya bermain di empat laga dan mencetak satu gol.

Kemudian sekitar bulan November tahun yang sama, ia dipinjamkan ke klub Inggris, Derby County. Pada titik ini, West menilai ada konspirasi untuk membuangnya keluar dari Negeri Spaghetti.

"Saya keluar dari Italia karena mafia. Mereka menyuap dokter untuk mengatakan bahwa saya cedera," ujar sosok yang kini berusia 45 tahun kepada Score Nigeria, dikutip dari Football Italia, Selasa (1/10).

Belum diketahui, pernyataan Wets ditujukan ke pihak yang mana. Satu yang pasti, menurut West, Negeri spaghetti tak ingin ada pemain Afrika mengisi peran penggawa lokal.

Lepas dari Milan, West sempat bernegosiasi dengan Liverpool. Pada akhirnya West merapat ke Derby.

Pada November 2001, West dilepas secara permanen ke klub Jerman, FC Kaiserslautern. Selanjutnya, ia malang-melintang di sejumlah tim berbeda di berbagai negara.

 
Berita Terpopuler