Is 'Pusakata' Teringat Kenangan Pahit Ngamen di Kereta

Is mengaku pernah mengamen di kereta dari Stasiun Citayam sampai Jakarta.

Foto: Yuni Arta Sinambela/Ceknricek.com
Rep: Yuni Arta Sinambela (cek n ricek) Red: Yuni Arta Sinambela (cek n ricek)

Ceknricek.com -- Mantan vokalis Payung Teduh, Mohammad Istiqamah Djamad alias Is, belum lama ini ikut meramaikan panggung Railink Jazz 2019 bersama grup musik Pusakata. Is mengaku senang bisa manggung di area stasiun Kereta Api Bandara. 

Keterlibatannya sekaligus memutar memori pahit masa lalunya. Is mengaku pernah mengamen di kereta dari Stasiun Citayam, Depok sampai Jakarta.

''Dulu zaman kereta lagi bebas-bebasnya, saya ngamen saat kuliah dari Citayam sampai Jakarta buat nyari uang untuk ngekos. Jadi, kereta bukan hal yang baru buat saya,'' ungkap Is. 

Foto: Yuni Arta Sinambela/Ceknricek.com

Is merasa tidak ada yang beda ngamen di kereta dengan manggung di stasiun. Pria 35 tahun itu berpendapat tampil di panggung jazz terasa sangat berbeda karena lebih intim. 

“Di mana pun kalau ada ruang untuk para musisi, para penggiat kesenian atau musisi pasti pada senang. Di berbagai ragam jenis panggung dan tempat tentu saja memancing ide-ide baru dan bisa menginspirasi banyak orang,” jelas Is. 

BACA JUGA: Cek SEJARAH, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.

 
Berita Terpopuler